Jakarta, ERANASIONAL.COM – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung.

Menurut dia, truk tiga sumbu atau lebih dapat menghambat pergerakan masyarakat yang hendak balik. Khususnya pergerakan pemudik di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan.

Dalam hal ini, kata Budi Karya, akan diketatkan dengan penegakan hukum agar implementasinya lebih tegas. Dia menyebut, pihak kepolisian akan turun tangan memastikannya.

“Penegakan hukum berkaitan dengan truk tiga sumbu akan dilakukan. Pak Kapolri sudah berjanji untuk melakukan itu,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat (12/4/2024).

Dengan adanya kebijakan tersebut, Menhub Budi Karya meminta agar pihak terkait untuk bersabar menunggu hingga arus balik berakhir.

“Oleh karenanya, supir, pemilik kendaraan, pemilik barang menahan diri, kan ini tinggal beberapa hari.”

Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menambahkan, kepolisian akan menindak tegas truk tiga sumbu atau lebih yang masih nekat beroperasi selama periode arus balik Lebaran. Dia menyebut, kepolisian akan berfokus pada titik-titik tertentu.

“Penindakan akan difokuskan pada kendaraan yang akan menyeberang ke Bakauheni atau sebaliknya, serta yang melewati jalur TransJawa atau arteri Pantura,” ujarnya.

Sementara itu, PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat adanya lonjakan volume lalu lintas kendaraan pada 10-11 April 2024 atau H1 dan H2 Lebaran pada jalan Semarang-Solo.