Jakarta, ERANASIONAL.COM – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono enggan komentari saat ditanya mengenai polemik Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Menurutnya, hal itu sudah dijelaskan pihak lain beberapa waktu lalu.

“Itu saya nggak mau komentar karena sudah banyak komentarnya,” kata Basuki yang juga Ketua Komite BP Tapera di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/6/2024).

Dia mengatakan, dalam konferensi pers yang dilakukan di Kantor Staf Presiden (KSP) beberapa waktu lalu, sudah dijelaskan mengenai program ini.

“Banyak sekali memang. Tapi saya kira sudah cukup penjelasannya ada dari KSP dan dari mana-mana,” ujar Basuki.

Diaa juga enggan berkomentar mengenai banyaknya kritik terhadap penyelenggaraan program Tapera. “Ya nanti kita ikuti saja prosesnya,” sambungnya.

Sebelumnya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengadakan jumpa pers Program Tapera bersama pihak-pihak terkait, Jumat (31/5/2024).

Moeldoko menjelaskan program ini akan terus dilakukan meski ada beberapa penolakan dari pekerja hingga pengusaha.

“Kesimpulan saya bahwa Tapera ini tidak akan ditunda, wong memang belum dijalankan,” ujarnya.

Turut hadir dalam kesempatan itu antara lain Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Dirjen PHI & Jamsos Kemnaker Indah Anggoro Putri, Deputi Komisioner Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Jasmi, Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kemen PUPR Herry Trisaputra Zuna, dan Direktur Sistem Manajemen Investasi Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kemenkeu Saiful Islam.