China, ERANASIONAL.COM – Pebulutangkis muda China, Zhang Zhi Jie, dilaporkan meninggal dunia karena henti jantung mendadak.

Hal tersebut disampaikan dokter rumah sakit tempat Zhang sempat dirawat, Wakil Kepala RSPAU Hardjolukito dr. Imam Muslim dan dr. Nahar Taufiq dari RS Sardjito Yogyakarta.

Zhang Zhi Jie meninggal dunia usai kolaps dalam pertandingan Badminton Asia Junior Championships 2024 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu 30 Juni 2024 malam.

Talenta bulutangkis China ini kolaps saat menghadapi wakil tim Jepang, Kazuwa Kawano.

Dalam konferensi pers yang digelar di Yogyakarta pada Senin 1 Juli 2023, Kabid Humas dan Media PP PBSI Broto Happy menyampaikan bahwa tim medis sempat mengupayakan resusitasi jantung paru (RJP). Namun, nyawa Zhang tidak tertolong.

Kata Broto, tim medis tidak bisa langsung masuk lapangan saat kejadian karena mematuhi SOP dan pedoman.

Tim medis baru diperbolehkan masuk lapangan usai mendapat panggilan dari wasit.

Kata Broto, dokter lapangan langsung memutuskan untuk membawa Zhang dengan ambulans usai memeriksa sang pemain selama 1 menit 20 detik.

Zhang pun segera dibawa ke RSPAU Hardjolukito sesuai rekomendasi Badminton Asia yang mempertimbangkan jarak dan fasilitas yang ada.

Sesampainya di RSPAU Hardjolukito, Zhang disebut mengalami penurunan kesadaran dan pernapasan tidak memadai.

Tim dokter sempat melakukan prosedur pijat jantung luar serta menggunakan alat bantu napas selama tiga jam.

“Korban tidak menunjukkan respon sirkulasi spontan dan mulai timbul tanda kematian sekunder. Tim medis telah menyatakan korban meninggal dunia pada pukul 20.50 WIB kepada pihak official tim China,” demikian keterangan tertulis konferensi pers tim medis dan PBSI yang diterima, Senin 1 Juli 2024.

Masyarakat dan pencinta bulutangkis pun diharapkan untuk menghormati privasi keluarga Zhang Zhi Jie dan tim China.

Publik diminta tidak menyebarkan foto atau video yang memperlihatkan keadaan Zhang. []