“Itu 17 Agustus. [jadwal] tetap, belum ada perubahan sampai saat ini,” tutur Moeldoko.
Secara terpisah, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara Danis H. Sumadilaga memastikan, sarana dan prasarana dasar seperti lapangan upacara, kantor presiden hingga infrastruktur air telah terakomodasi di IKN.
“Di IKN sudah ada sumber air baku, selain itu ada sumber lain yaitu Bendungan Sepaku Semoi,” kata Danis dalam keterangan resmi.
Danis merinci, kapasitas air di Intake Sepaku sebanyak 3000 liter per detik. Sedangkan Bendungan Sepaku Semoi mencapai 2.500 liter per detik.
Dia menyebut untuk tahap pertama sumber air baku yang bakal dialirkan ke IKN bakal bersumber dari Intake Sepaku terlebih dahulu.
Secara teknis, penyaluran air baku menjadi air siap minum di IKN akan melalui proses pengolahan yang kemudian dialirkan melalui pipa sepanjang 16 kilometer (km) ke pusat pemerintahan di IKN.
“Dari sana didistribusi ke setiap persil setiap Gedung yang menjadi air bersih yang nanti digunakan di IKN,” imbuh Danis.
Di sisi lain, Danis juga mengungkap tiga ruas Tol Akses IKN juga ditargetkan bakal mulai fungsional pada 17 Agustus 2024. Perinciannya, yakni Tol Seksi 3A, Seksi 3B, dan Seksi 5A yang saat ini progres rata-ratanya dilaporkan telah mencapai 90%.
Bila tiga ruas tol fungsional itu dioperasikan, maka dapat memangkas waktu tempuh dari Balikpapan ke KIPP IKN hanya menjadi 1 jam saja dari waktu tempuh tanpa menggunakan tol mencapai 2,5 jam.
“Sehingga kita menghemat satu setengah jam. Mudah-mudahan pada 17 Agustus itu sudah bisa terealisasi,” sebut Danis.
Tinggalkan Balasan