“Kita semua hormatilah, karena itu hak prerogatif Presiden. Tetapi bahwa saya kemari untuk mencari tahu, maka (jawabannya) iya. Karena ini kementerian yang langsung dengan Komisi VII,” kata dia lagi.

Lebih lanjut, ia berharap keputusan tersebut dilandasi oleh keinginan untuk meningkatkan kinerja, bukan karena persoalan politik.

Sebelumnya, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik sejumlah menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam waktu dekat.

“Tidak ada agenda pelantikan menteri baru di IKN seperti isu-isu yang beredar,” kata Ari dalam pesan tertulis kepada media yang diterima di Jakarta, Selasa.

Pernyataan Ari menanggapi kabar yang beredar bahwa Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM akan dirotasi sebagai Menteri ESDM.

Ia kembali menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada rencana agenda perombakan (reshuffle) kabinet.

“Tidak betul. Sampai saat ini belum ada rencana/agenda reshuffle kabinet,” kata Ari.