Jakarta, ERANASIONAL.COM – Beredar kabar reshuffle di penghujung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi. Salah satu menteri yang diisukan akan reshuffle adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly.

Menanggapi hal tersebut, Yasonna mengaku sudah lebih dari siap.

“Itu reshuffle kewenangan sepenuhnya presiden Indonesia,” kata dia saat ditemui setelah launching Desain Baru Paspor RI di Hotel Kempinski, Jakarta, Sabtu (17/8/2024).

“Am I ready or not? I am more than ready,” lanjut dia.

Dia pun meminta masyarakat untuk menunggu tanggal mainnya.

“Kita tunggu besok, eh lusa,” ungkap dia.

Isu reshuffle kabinet kembali mencuat. Kali ini, muncul isu Presiden Jokowi akan mengganti Menkumham Yasonna Laoly.

Ini bukan pertama kalinya isu reshuffle kabinet muncul ke publik di akhir masa jabatan Jokowi.
Sebelumnya, sempat santer bahwa Jokowi akan melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif dan Rosan Roeslani sebagai Menteri Investasi menggantikan Bahlil.

Terkait ini, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan hingga saat ini belum ada rencana maupun agenda reshuffle kabinet pada 14 atau 15 Agustus 2024.

“Sampai saat ini belum ada rencana atau agenda reshuffle kabinet seperti isu yang beredar,” kata Ari kepada wartawan, Rabu (7/8/2024).

Isu reshuffle kabinet ini muncul seiring dengan kabar Jokowi membentuk tim khusus untuk mengkaji legalitas kepengurusan baru PDIP. Dalam kabar yang beredar, Jokowi disebutkan menegur Yasonna karena mengesahkan kepengurusan baru tersebut.

Teguran Jokowi kepada Yasonna itu pun memunculkan isu baru, yaitu reshuffle kabinet. Jokowi disebut akan mengganti Yasonna.