Jakarta, ERANASIONAL.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa muism hujan di Indonesia pada akhir tahun 2024 tidak terjadi secara bersamaan.

Kendati begitu, ada sebagian wilayah yang sudah datang musim hujan pada bulan Agustus. Namun umumnya di sebagian besar wilayah Indonesia lainnya terjadi musim hujan pada bulan September hingga November 2024.

Dengan datangnya musim hujan, risiko penyebaran penyakit menular bisa terjadi. Hal ini dikarenakan saat musim hujan tubuh lebih mudah terserang penyakit, akibat perubahan suhu pada lingkungan. Apa saja penyakit yang pada umumnya ada?

Berikut beberapa penyakit yang mengintai saat musim hujan dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan.

1. Influenza
Influenza adalah penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus influenza yang dapat menyebabkan penyakit ringan sampai penyakit berat. Gejalanya yaitu rasa tidak enak badan, demam, rasa pegal linu, lemas, lesu, bersin-bersin dan terasa nyeri di otot-otot dan sendi.

Virus ini menyebar melalui cairan tubuh seperti ingus ataupun air liur yang dapat ditularkan melalui mulut, hidung ataupun tangan yang menyentuh benda terkontaminasi.

Cara mencegahnya dengan olahraga dan istirahat yang cukup, memperbanyak konsumsi buah dan sayur, mencuci tangan dan memakai masker saat flu.

2. Demam Berdarah
Demam berdarah adalah penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini menyebabkan gejala demam tinggi dan flu. Jika tidak ditangani dengan tepat, demam berdarah berisiko mengancam nyawa.

Penyakit akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti yang sering terjadi di musim penghujan saat perkembangbiakan nyamuk meningkat.

Cara mencegah penyakit Demam Berdarah yakni melakukan 3M plus : menguras bak mandi, menutup tempat air dan memanfaatkan barang bekas serta melakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk).

3. Diare
Penyakit diare adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan buang air besar encer 3 (tiga) kali atau lebih dalam sehari.

Penyebab diare adalah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri, virus atau parasit. Diare disebabkan oleh Bakteri E. Coli, Salmonella, Shigella dan lain-lain.

4. Leptospirosis
Leptospirosis adalah jenis penyakit yang penyebarannya melalui bakteri. Biasanya orang dengan mudah mengalami penyakit ini bila bersentuhan dengan tanah, air, atau makanan yang terkontaminasi urine, darah, atau jaringan hewan yang terinfeksi.

Gejala terinfeksi, leptospirosis antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot terutama pada betis dan paha serta muntah-muntah. Untuk beberapa kasus gejalanya bisa parah termasuk meningitis, kerusakan hati dan ginjal atau bahkan kematian.

Tindakan pencegahannya, menghindari genangan air di jalan, apabila terlanjur kena genangan air di jalan, segera bersihkan diri dengan air mengalir.

5. Demam Tifoid/ Tipes
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi yang mencemari makanan dan juga minuman. Gejala yang sering muncul sakit perut, sembelit, diare, dan juga sakit kepala. Gejala lainnya umum ditemukan yaitu tubuh terasa lelah, nyeri otot, keluar keringat berlebih, batuk kering, muncul ruam pada kulit, kehilangan nafsu makan dan kehilangan berat badan secara drastis.

Sebelum penyakit musim hujan menyerang, kamu dapat melindungi diri dengan menerapkan perilaku sehat. Kamu juga perlu menghindari makanan dan minuman dari hewan-hewan yang dapat berpotensi menularkan penyakit, dan mencuci tangan sebelum makan atau setelah beraktivitas.