Jakarta, ERANASIONAL.COM – Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) segera memulangkan 46 warga negara Indonesia (WNI) yang sempat terjebak di wilayah konflik Myawaddy, Myanmar.
Direktorat Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI menyampaikan, puluhan WNI ini merupakan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Salah satu dari 46 korban itu merupakan mantan anggota DPRD Indramayu dengan inisial R.
Melalui pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com pada Kamis (20/2), 46 WNI ini telah dicap korban TPPO oleh National Refferal Mechanism Thailand.
Upaya pemulangan para WNI ini dilakukan malam ini melalui Bangkok, Thailand, dengan menggunakan dua penerbangan komersil.

Kedua penerbangan itu terbang malam ini dengan ketibaan dijadwalkan pada pukul 21.55 dan 22.10 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Myanmar dan Vietnam kerap menjadi sarang tempat praktik TPPO yang menargetkan warga asing termasuk WNI. Sebagian besar dijadikan pekerja paksa untuk judi online dan penipuan daring atau scam.
Pada Desember lalu, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI, Judha Nugraha, mengatakan lebih dari 3.000 WNI terlibat dalam kasus penipuan online (online scam) di luar negeri. Jumlah itu akumulasi dari 2020 hingga November 2024.
Tinggalkan Balasan