Saat ini, BKM telah terbentuk di 28.070 lembaga dari pusat hingga daerah, sementara jumlah masjid dan mushalla di Indonesia mencapai 690.434 berdasarkan data Sistem Informasi Masjid (SIMAS).
Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah sekaligus Ketua Harian BKM Pusat, Arsad Hidayat, menambahkan, BKM memiliki peran strategis dalam menjembatani pemerintah dengan pengelola masjid.
Dengan adanya alokasi anggaran revitalisasi BKM di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota pada 2025, ia berharap peran BKM semakin optimal.
“BKM akan terus didorong agar memberi dampak nyata bagi masjid, jamaah, dan masyarakat sekitar. Dalam waktu dekat, kami juga akan menggelar Rakernas BKM 2025 untuk memetakan kondisi terkini dan merancang program strategis ke depan,” ujar Arsad.

Dengan penguatan peran BKM dalam pengelolaan masjid, diharapkan masjid tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga pusat pelayanan umat, terutama saat Lebaran dan dalam syiar Al Quran secara nasional.
Tinggalkan Balasan