Vatikan, ERANASIONAL.COM – Jenazah Paus Fransiskus akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore Roma, bukan di dalam kompleks Basilika Santo Petrus di Vatikan sebagaimana lazimnya tradisi para paus sebelumnya.

Pernyataan ini sebenarnya telah lama diungkapkan oleh Paus Fransiskus dalam autobiografinya berjudul Hope: The Autobiography, yang diterbitkan pada Januari 2025.

Dalam buku tersebut, pemimpin umat Katolik dunia itu menulis tegas:

“Ketika waktunya tiba, aku tidak akan dimakamkan di Santo Petrus, tetapi di Santa Maria Maggiore. Vatikan adalah tempat pengabdian terakhirku, bukan rumah abadiku,” ujarnya seperti melansir NCPR.

Keputusan ini mencatat sejarah, menjadikannya paus pertama dalam lebih dari satu abad yang dimakamkan di luar wilayah Vatikan.

Sebelumnya, Paus Leo XIII pada tahun 1903 adalah yang terakhir dimakamkan di luar Basilika Santo Petrus.

Basilika Santa Maria Maggiore memang memiliki makna spiritual mendalam bagi Paus asal Argentina ini.

Setiap sebelum melakukan perjalanan apostolik ke luar negeri, ia selalu menyempatkan diri berdoa di depan ikon suci Maria Salus Populi Romani—ikon Perawan Maria pelindung rakyat Roma—yang berada di dalam basilika tersebut.

Lokasi makam Paus Fransiskus telah ditentukan di sebuah kapel sederhana di belakang patung Queen of Peace.

Pilihan ini selaras dengan nilai kesederhanaan yang selalu dikedepankan selama masa kepausannya. []