Jakarta, ERANASIONAL.COM- Presiden Prabowo Subianto mengecam keras insiden sopir ojek online (ojol), Affan Kurniawan, tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob, Kamis (28/8) malam kemarin.
Prabowo mengaku terkejut dan kecewa atas tindakan aparat. Ia menyatakan akan mengambil tindakan sekeras-kerasnya terhadap anggota tersebut.
Prabowo meminta seluruh anggota yang terlibat bertanggung jawab atas kejadian ini.
“Petugas-petugas yang terlibat harus bertanggung jawab, seandainya ditemukan mereka berbuat di luar kepatutan dan ketentuan yang berlaku akan kita ambil tindakan sekeras-kerasnya sesuai hukum yang berlaku,” kata Prabowo dalam sebuah video.

Prabowo memerintahkan agar kejadian itu diusut secara menyeluruh dan transparan.
Prabowo pun menyampaikan duka cita atas meninggalnya Affan. Ia menyampaikan turut berduka cita.
Gelombang menunjukkan rasa masyarakat di Jakarta memanas dua hari terakhir. Aksi bertabrakan antara aparat dan pedemo.
Lemparan batu dan petasan dari pedemo dibalas dengan tembakan gas air mata dan semprotan water canon.
Belum diketahui berapa total korban dan kerugian dalam kericuhan yang terjadi.
Hingga Jumat (29/8) pagi, bentrokan masih terjadi di sejumlah titik di Jakarta, terutama Markas Brimob yang berada di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat.
Massa yang sebagian besar pengemudi ojek online mendatangi markas tersebut untuk menuntut keadilan atas kematian Affan Kurniawan yang tewas dilindas mobil rantis saat kericuhan terjadi.
Tinggalkan Balasan