Terkait dengan sertifikasi, di DIY, MFP4 menggandeng NGO lokal Java Learning Center (Javlec) yang sudah sejak tahun 2000 melakukan pendampingan kepada kelompok HKm di Gunungkidul dan fokus pada pertumbuhan produksi kayu olahan legal dan pertumbuhan bisnis hutan berbasis masyarakat melalui pendekatan pasar.

Sementara untuk pertumbuhan kayu olahan legal, beberapa capaian kerja sama tersebut yaitu membangun klinik SVLK untuk melayani petani hutan rakyat, pedagang atau IKM yang ingin berkonsultasi terkait implementasi SVLK atau tata cara mendapatkan Sertifikat Legalitas Kayu.

Klinik dibangun kerja sama antara MFP4, Javlec dan asosiasi industri.

“Klinik dibangun di tiga lokasi yakni Jogja bekerjasama dengan Asmindo Jogja, Jepara bekerjasama dengan Asosiasi Pengrajin Kayu Jepara (APKJ), dan Klaten bekerjasama dengan Asmindo Klaten,” ujar Manager Forest Governance and Policy MFP4 Iwan Wibisono.

Selanjutnya, MFP4 dan Javlec memfasilitasi pelatihan bagi anggota HKm dan HTR tentang bimbingan teknis implementasi SIPUHH online.