“Suharjito kemudian oleh PT ACK itu tidak bisa dipecah oleh orang lain atau pergunakan orang lain. Karena punya Prabowo khusus. Karena menurut Suharjito untungnya 30 miliar per bulan,” sebut Ardi saat menyampaikan kesaksiannya.

Mendengar kabar tersebut, pihak Prabowo langsung angkat bicara. Juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak membantah seluruh kesaksian Ardi.

Dahnil menegaskan, PT ACK itu bukan perusahaan yang dimiliki Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Menurutnya, nama atasannya tersebut sengaja dicatut untuk kepentingan kalangan tertentu.

“Tidak benar, PT ACK itu bukan milik Pak Prabowo dan tidak ada kaitannya dengan Pak Prabowo,” ujar Dahnil saat dikonfirmasi, Rabu.

“Nama beliau biasa dicatut orang-orang tertentu untuk kepentingan pribadi mereka, kita sangat sayangkan prilaku-prilaku tersebut.” ***