JAKARTA, Eranasional.com- Kamaruddin Simanjuntak menyampaikan pengunduran dirinya sebagai penggacara keluarga Brigadir Joshua.
Kamaruddin Simanjuntak mundur merupakan bentuk kekecewaan atas proses hukum terhadap Ferdy Sambo yang hanya jalan di tempat.
“Saya betul-betul minta maaf, saya sudah berjuang dengan mengorbankan segalanya, baik pikiran materi maupun waktu,” kata Kamaruddin dalam video yang diunggah akun Youtube NNE Indonesia, dikutip eranasionalcom, Senin 19 September 2022.
Pengunduran diri Kamaruddin Simanjuntak itu juga merupakan keinginan keluarga Brigadir Joshua yang meminta agar kasus Brigadir Joshua disudahi saja.
Alasan keluarga, kata Kamaruddin, karena merasa lelah melihat proses hukum yang berputar-putar dan semakin tak jelas itu.
“Pak Samuel sebagai orang tua daripada almarhum sudah menyatakan, ‘sudah selesai bahwa anak saya tidak bisa kembali’,” ujarnya.
“Beliau juga berpesan, ‘sudah cukup pak, kami sudah capek pak, kami mendengar aja capek’,” tutur Kamaruddin meniru ucapan Samuel.
Kamaruddin juga mengungkapkan proses hukum yang sudah berjalan tiga bulan, nyatanya tak diungkap secara terang-terangan.
“Sudah tiga bulan berturut-turut sejak Juli, Agustus, September perkara tidak terang-terang,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Kamaruddin juga mempertanyakan integritas Polri dalam menyelidiki anggota polisi yang terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir Joshua.
Semestinya, kata dia, ada puluhan anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Brigadir Joshua itu.
Sayangnya, dari puluhaan polisi yang terlibat, hanya tujuh orang saja yang ditetapkan menjadi tersangka.
“Minimal 35-30 tersangka. Sampai hari ini baru lima ditambah dengan tujuh. Yang tujuh itu pun juga salah satu dari lima itu, yaitu tersangka obstruction of justice,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan