Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo foto bersama dengan Wahyu Kenzo. (Foto: Instagram Bambang Soesatyo)

JAKARTA, Eranasional.com – Menanggapi dugaan-dugaan yang beredar, Bamsoet memberikan jawaban santai. Politikus Golkar itu menilai tidak ada yang salah dari foto dirinya bersama Wahyu yang waktu itu dikenal sebagai anak muda yang inovatif dibidang ekonomi digital sebelum kasus ini mencuat. Bamsoet menegaskan banyak pihak yang memang kerap mengajak berfoto dan tidak pernah ada yang ditolak.

“Hehehe apa yang salah. Semua orang bisa foto dengan saya. Tanpa pandang bulu. Baik di kantor, di rumah, di restoran atau di acara-acara di luar,” kata Bamsoet dikonfirmasi, Jumat (10/3/2023).

“Mulai dari acara kedinasan maupun di organinasi-organisasi yang saya geluti. Golkar, Kadin, APLI, FKPPI, Pemuda Pancasila, IMI (otomotif), Tarung Derajat, komunitas burung dan berbagai komunitas lainnya,” sambung Bamsoet.

Bamsoet juga menjawab tentang hubungannya dengan Wahyu. Bamsoet menegaskan tidak ada yang istimewa. Sama seperti teman-teman lainnya yang hanya sebatas kenal dan berteman.

“Tidak ada kedekatan khusus. Teman saya banyak karena sejak dulu saya tidak pernah memilih dalam berteman. Bisa di cek kepada orang-orang yang mengenal saya,” kata Bamsoet.

Begitupun dengan Wahyu, tambah Bamsoet. “Saya kenal Wahyu karena sama-sama di Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI). Salah satu asosiasi yang tercatat sebagai anggota KADIN. Dia salah satu pengurus APLI, dan saya sebagai Ketua Dewan Pembina di APLI sekaligus juga Ketua Badan Polhukam KADIN Indonesia,” kata Bamsoet.

“Saya sendiri sejak awal mendorong pihak berwajib tindak tegas penipuan melalui judi online berkedok robot traiding atau digital trading. Saya juga mendesak Pemerintah dalam hal ini Bappeti (Kemendag) dan OJK segera mengeluarkan regulasi yang jelas tentang digital trading agar masyarakat tidak mudah terkecoh,” jelas Bamsoet.***