Salat dhuha merupakan salah satu cara mendekatkan diri pada Allah. Dengan senantiasa bersujud dan memohon ampunan pada Allah, segala urusan dunia dan akhirat akan dijamin kemudahannya.

Waktu dhuha juga diyakini merupakan waktu yang tepat untuk berdoa. Diyakini jika seseorang memohon dan berdoa pada waktu dhuha, maka malaikat juga menolong mendoakannya agar diterima oleh Allah SWT. Ini bisa membantumu menghadapi segala urusan dengan mudah dan tenang.

Manfaat salat dhuha secara rutin dikaitkan dengan kelancaran rezeki. Orang yang salat dhuha akan dicukupkan kebutuhannya. Ini diibaratkan dengan dicukupkan kebutuhannya di akhir siang. Manfaat ini sesuai dengan hadis Nabi yang berbunyi:

“Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Wahai Anak Adam, jangan sekali-kali kamu malas mengerjakan empat rakaat pada awal siang (salat duha), nanti akan Aku cukupi kebutuhanmu pada akhirnya (sore hari).” (HR Daud, Ahmad, Tirmidz).

Orang yang rajin salat baik itu salat fardu maupun salat sunah akan memiliki wajah yang berseri dan bersinar. Manfaat ini didukung oleh sejumlah alasan. Pertama, saat salat, diwajibkan untuk berwudu terlebih dahulu. Berwudu dengan mencuci muka akan membuat wajah terlihat lebih bersih dan terhindar dari kotoran yang menyebabkan wajah kusam.

Kedua, salat sunah seperti salat duha dapat mencegah stres yang dapat menyebabkan wajah terlihat muram. Salat dhuha secara rutin dapat menenangkan hati dan pikiran serta terus dekat dengan Allah. Dengan begitu, seseorang jadi tak mudah stres.

Menjalankan salat dhuha setara dengan melakukan sedekah. Sedekah yang dimaksud adalah sedekah untuk tubuh dengan senantiasa berzikir dengan mengerjakan dua rakaat salat dhuha. Ini sesuai dengan hadis yang berbunyi:

“Dari Abu Dzar radhiallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Hendaklah masing-masingmu setiap pagi bersedekah untuk setiap ruas tulang badannya. Maka, tiap kali bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, melarang keburukan adalah sedekah dan sebagai ganti dari semua itu, cukuplah mengerjakan dua rakaat salat duha.” (HR Ahmad, Muslim, dan Daud).