JAKARTA, Eranasional.com – Bahar bin Smith buka suara terkait tiga petugas Aviation Security (avsec) Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, yang viral menjemput dan mendampinginya saat turun dari pesawat dipecat. Bahar menyatakan tidak akan diam dan akan melawan.
Pernyataan Bahar itu dikutip dari akun YouTube Sayyid Bahar bin Sumaith Official dengan judul “Viral Habib Bahar Angkat Suara Atas Pemecatan 3 Avsec, HBS: Saya Akan Lawan dan Hadapi Angkasa PuraII”, Minggu (2/4/2023).
Awalnya, Bahar bin Smith mengatakan apa yang dilakukan tiga petugas avsec Bandara Soekarno-Hatta itu sebagai bentuk penghormatan kepadanya. Dia berpendapat, seharusnya tiga petugas avsec itu hanya diberi Surat Peringatan (SP) I bukan dipecat.
“Kalian sewenang-wenang, mentang-mentang kalian berkuasa, kalian tidak mempedulikan mereka adalah pecinta yang menghormati orang yang dicintainya, apakah kalian bisa menyalahkan cinta? Okelah mereka salah melanggar SOP, karena tidak ada di tempat jaga, bukankah bisa kalian berikan SP I, SP II peringatan?” kata Bahar.
Dia lalu membandingkan petugas yang melakukan pengawalan kepada artis atau tokoh tapi tidak dipecat seperti yang dilakukan kepada petugas yang mengawalnya. Bahar bin Smith pun mempertanyakan hal itu.
“Kenapa langsung main pecat, kalau main pecat, kenapa tidak kalian pecat semua avsec yang mengawal artis-artis, yang mengawal para tokoh-tokoh yang mengawal para habib-habib kiai, yang dekat dengan pemerintah, kenapa tidak dipecat satu per satu. Jawabannya, bukan karena avsec-nya, bukan karena pengawalannya, (tapi) karena Bahar bin Smith-nya, itu jawabannya,” ujarnya.
Dengan nada tinggi, Bahar menyatakan tidak akan diam. Dia menyatakan akan melawan siapa pun yang telah memecat tiga petugas avsec yang mengawal dirinya.
“Ingat, saya tidak akan pernah diam, akan saya lawan, akan saya hadapi siapa pun, ingat kalian, komisaris-komisaris, akan saya lawan akan saya hadapi Angkasa Pura II atau siapa pun yang telah merampas hak tiga avsec. Mereka punya anak, mereka punya istri, kalian rampas haknya, akan saya hadapi kalian semua, saya tidak akan tinggal diam. Akan saya hadapi, akan saya lawan, saya tidak akan diam. Ini masalah cinta, mereka cinta,” ujanya.
“Ini adalah perbuatan zalim, perbuatan yang semena-mena, sewenang-wenang, kekuasaan yang disalahgunakan. Kalau memang SOP, kenapa hanya Habib Bahar Bin Smith? Berapa banyak kiai-kiai, habib-habib, ustaz-ustaz yang dikawal oleh avsec, kenapa avsec itu enggak dipecat?” tanyanya.
Beredar video viral petugas avsec Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, menjemput dan mendampingi Bahar bin Smith yang baru turun dari pesawat.
Tak hanya mengawal, ketiga petugas terlihat bergantian mencium tangan Habib Bahar bin Smith.
Menanggapi hal tersebut, PT Angkasa Pura II menegaskan setiap petugas avsec harus selalu mematuhi prosedur operasi standar (Standard Operating Procedure/SOP). SOP dari Petugas avsec adalah memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan dengan menjalankan pemeriksaan terhadap barang dan orang.
AP II menyatakan telah mengetahui bahwa terdapat tiga pegawai avsec non-organik telah melakukan pelanggaran SOP, serta tindakan indisipliner saat bertugas di Bandara Soekarno-Hatta.
“Ketiga avsec itu melakukan pelanggaran berat, yakni meninggalkan area kerja tanpa melapor ke atasan langsung, lalu melakukan penjemputan dan pendampingan terhadap penumpang, di mana ini bukan SOP dari avsec,” ujar SM of Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi dalam keterangan tertulis, Jumat (31/3).
“Tindakan ini merupakan pelanggaran SOP berat dan sangat tidak dibenarkan karena dapat menimbulkan dampak terkait aspek keamanan yang tidak kita semua inginkan,” sambungnya menerangkan.
Tinggalkan Balasan