JAKARTA, Eranasional.com – Setelah dihelatnya Penabalan Gelar dari Patuan Barumun ke Pangeran Zelo Hasibuan. Zelo mengambil nama Galandra dari nama kakeknya, Patuan Nagalan Hasibuan yang merupakan Raja Huristak ke XI, dan secara adat juga akan mengambil gelar kakeknya Patuan Barumun.
Tak seperti anak pada umumnya, bocah kecil berusia 1,5 tahun ini adalah putra dari Patuan Tondi Hasibuan Raja Huristak ke XII. Lahir pada 26 Februari 2022 di Cimahi, Jawa Barat.
“Zelo lahir dari istri ke 2 Patuan Tondi Hasibuan yang bernama Nova Yuniar Irawan binti Irwan Janniarriano,” ujar Patuan Tondi Hasibuan Raja Huristak XII dalam keterangan tertulis kepada awak media, Sabtu (1/7/2023).
Pernikahan Patuan Tondi Hasibuan di lakukan secara siri pada tahun 2021 silam, setelah disetujui oleh Namora (Ratu) Pia Ratna Sari istri pertama dari Patuan Tondi Hasibuan.
“Pangeran Zelo melanjutkan darah keturunan langsung Sultan Iskandar Zulkarnain di Negeri Rum dan masih menyimpan 2% DNA Tuva inti dari Suku Aryan di Siberia di dalam DNA nya,” jelasnya.
“Karena masih kecil Pangeran Zelo belum bisa di bawa tinggal di Bagas Godang Kerajaan Huristak dan sementara ini dititipkan di kakeknya Irwan Janniarriano dan neneknya Lina Kondawati yang berasal dari Sumedang,” katanya menambahkan.
Sebagai generasi ke 13 Kerajaan Huristak Pangeran Zelo diwajibkan mengikuti dan mempelajari semua adat istiadat juga hal agama islam dari kecil.
Semenjak bergabung dengan NKRI di tahun 1947, Kerajaan Huristak tidak lagi terlalu menerapkan sistem Hulubalang, guru agama besar dan kecil, 4 Pandito Penjaga Mata Angin, mandor-mandor pasar dan juru tulis kebun dan aek pelabuhan, serta Hatoban (budak).
Tapi semua sistem administrasi Kerajaan Huristak masih bisa kita temukan di dokumen-dokumen Kerajaan Huristak pra NKRI, beberapa dari sistem adat tetap dilestarikan sampai saat ini, sementara sistem administrasi tanah dan hutan telah banyak diadopsi oleh lembaga pemerintah seperti BPN dan Departemen kehutanan.
Tinggalkan Balasan