Presiden Jokowi meyalami Dito Ariotedjo yang dilantik sebagai Menpora baru. Pelantikan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/4/2023). (Foto: Biro Pers Setpres)

JAKARTA, Eranasional.com – Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) berbicara soal pemanggilan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus korupsi proyek BTS di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Seperti diketahui, dalam kasus korupsi proyek BTS Kemenkominfo, Kejagung telah menetapkan Johnny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) nonaktif, sebagai tersangka.

Jokowi menyatakan dirinya menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

“Ya hormati semua proses hukum,” kata Jokowi di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/7/2023).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. (Foto: Instagram/Dito Ariotedjo)

Dia pun meminta Menpora Dito untuk memenuhi panggilan Kejagung dan memberikan klarifikasi.

“Kalau dipanggil KPK atau Kejaksaan ya hormati proses hukum itu. Dating dan berikan penjelasan, berikan klarifikasi,” ujarnya.

Presiden Jokowi meyalami Dito Ariotedjo yang dilantik sebagai Menpora baru. Pelantikan dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/4/2023). (Foto: Biro Pers Setpres)

Menpora Bantah Terima Duit Proyek BTS

Sementara itu, Menopra Dito Ariotedjo mengatakan dirinya telah melapor ke Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno perihal dirinya dipanggil oleh Kejagung terkait kasus kasus korupsi proyek BTS di Kemenkominfo.

Dito melapor dengan alasan karena khawatir pemeriksaan dirinya akan ramai diperbincangkan dan mengganggu isu nasional.

“Tadi saya melapor ke Pak Mensesneg, saya akan hadir ke Kejaksaan, karena takutnya banyak wartawan dan mengganggu isu-isu nasional,” kata Dito di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/7/2023).

Dia membantah tudingan dirinya menerima uang hasil korupsi proyek BTS Kemenkominfo, dan memastikan akan hadir ke Kejagung pukul 13.00 WIB.

“Saya membaca media apa yang ditudingkan ke saya. Karena saya sama sekali tidak pernah bertemu, tidak pernah mengenal, apalagi menerima. Makanya, saya senang bisa datang ke Kejaksaan,” tuturnya.

Soal ketidakhadiran dirinya ke Kejagung sebelumnya, dia beralasan karena jadwal kegiatan dan libur nasional.

“Minggu lalu saya di Berlin, lalu long weekend cuti nasional. Jadi hari ini menjadi forum resmi dan momentum yang sangat baik untuk semuanya,” jelas Dito.