Sampai saat ini, Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua masih tetap melancarkan aksinya.
Kelompok Separatis Teroris tersebut tak henti-hentinya melakukan kekejaman walau menelan korban jiwa.
Korban jiwa akibat kebengisan kelompok tersebut, memang umumnya warga sipil, namun mereka selalu mengklaim bahwa yang mereka bunuh adalah intel.
Bahkan atas nama leluhur dan tulang belulang, KKB Papua nekad menyandera pilot Susi Air, Philips Mark Merthens, yang adalah pria berkewarganegaraan Selandia Baru.
Sejak disandera pada 7 Februari 2023 sampai dengan saat ini, KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya belum membebaskan pilot tersebut.
Memang hingga saat ini Egianus Kogoya masih bersikeras menyandera Kapten Philips.
Ia belum bersedia membebaskan korban dari tindak penyanderaan yang dilakukannya.
Sampai sekarang belum diketahui motif yang sesungguhnya dari tindakan tersebut.
Tinggalkan Balasan