Julius Widjojono menyebutkan bahwa saat ini upaya TNI untuk membebaskan pilot Philips Mark Merthens dari tangan KKB Papua, semakin menuju ke titip puncak.
Pergerakan TNI dari waktu ke waktu, katanya, juga menjadi sinyal kalau upaya mengekang KKB Papua semakin membawa dampak positip.
Apalagi kekuatan kelompok separatis itu pun semakin dibatasi.
Dengan berbagai langkah penyergapan, menjadi contoh bahwa kekuatan KKB Papua semakin melemah walaupun di sisi lain mereka terus melancarkan aksi brutalnya.
“Saya mau menyampaikan bahwa ini merupakan bagian dari operasi penyelamatan pilot Susi Air. Dan, operasi selanjutnya akan terus ditingkatkan,” tegas Julius Widjojono.
Hal yang paling menyulitkan TNI di Papua, lanjut dia, adalah cuaca dan medan yang berat menuju daerah-daerah rawan gangguan keamanan.
“Saat ini posisi pilot sudah diketahui. Areanya sudah teridentifikasi. Operasinya juga semakin mengerucut. Dalam waktu dekat akan ada kabar gembira untuk kita semua,” ujarnya.
Hingga saat ini memang belum dipastikan, kapan kabar gembira itu akan segera terwujud.
Namun melihat progress operasi pengamanan yang dilakukan selama ini, tanda-tanda itu kini terpampang di depan mata.
“Kita berharap pilot yang disandera hampir delapan bulan terakhir oleh KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya, bisa segera berakhir. Dengan begitu bisa dibuka lembaran baru untuk memajukan Tanah Papua,”ujarnya.
Tinggalkan Balasan