JAKARTA, Eranasional.com – Kasus baru COVID-19 di Indonesia per Rabu, 20 Desember 2023 bertambah 486 orang, naik 1,07 kali lipat dari hari sebelumnya 453 pasien.
Peningkatan kasus Covid-19 naik dibanding hari sebelumnya, Selasa 19 Desember 2023, yang hanya dua kasus.
Sementara total pasien yang membutuhkan perawatan alias kasus aktif terus mendekati 3 ribu, yakni 2.886 kasus.
Sejalan dengan tren kenaikan kasus COVID-19, PT Kereta Api Indonesia memberikan imbauan baru terkait protokol kesehatan.
Masyarakat diminta untuk kembali menggunakan masker serta memperketat protokol kesehatan lain seperti rutin mencuci tangan.
Mitigasi atau pencegahan penularan COVID-19 di tengah kenaikan kasus, juga dipastikan dilakukan pihak KAI.
Sebagai langkah pencegahan, KAI memastikan seluruh petugas telah dilakukan vaksinasi.
“Sebelum kereta api beroperasi setiap harinya, kami selalu mencuci baik eksterior maupun interior dengan bahan-bahan yang dapat membunuh kuman. Setelah kereta api selesai beroperasi, kami lakukan fumigasi di tempat perawatan,” ungkap VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Rabu 20 Desember 2023.
Joni menyebut belum ada aturan baru yang kembali mewajibkan penggunaan masker di transportasi kereta api, tetapi pihaknya akan terus mengikuti regulasi dari pemerintah, termasuk kewaspadaan lonjakan COVID-19 jelang periode libur Natal dan Tahun Baru.
Terpisah, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu mengonfirmasi varian JN.1 yang memicu peningkatan kasus COVID-19 di Singapura, sudah ditemukan di Indonesia. Bahkan, jumlahnya sudah mencapai 41 kasus.
Rupanya varian ini pertama kali teridentifikasi pertengahan November 2023, banyak ditemukan di DKI Jakarta. (*)
Tinggalkan Balasan