Pada saat yang sama, para pejabat pemerintahan Biden semakin frustrasi dengan pemerintahan Netanyahu dan cara pasukannya melakukan kampanye melawan Hamas sejak kelompok tersebut melakukan serangan terhadap Israel pada 7 Oktober lalu.

Hamas, yang dicap sebagai organisasi teroris oleh AS dan Uni Eropa, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menangkap 240 orang lainnya dalam serangan tersebut. Kampanye militer Israel sebagai tanggapan telah menewaskan lebih dari 28.000 orang, kata pihak berwenang Palestina minggu ini.