Jakarta, ERANASIONAL.COM – Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkomitmen terus mendukung percepatan pengembangan Program Strategis Nasional (PSN).
AHY menjelaskan bahwa dukungan Kementerian ATR/BPN di antaranya dari pengadaan tanah yang akan digunakan sebagai lokasi pembangunan PSN.
“Prinsipnya adalah bagaimana kita ingin pembangunan PSN ini berjalan dengan lancar, progresif, lebih cepat, lebih bagus,” kata AHY dalam keterangannya, Selasa, 19 Maret 2024.
AHY memastikan pengadaan tanah untuk lokasi PSN tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.
Kata dia, tanah yang akan digunakan harus berstatus clean and clear.
Untuk memastikan hal tersebut, lanjut dia, diperlukan koordinasi dengan kementerian/lembaga terkait dengan memperhatikan aturan yang berlaku.
“Kita tahu bahwa di berbagai lokasi yang selama ini juga kita sering hadapi. Ada masyarakat yang masih ada di lokasi tersebut, sedang berada atau tinggal, termasuk juga punya kehidupan, bekerja, bertani, berkebun, di lokasi-lokasi yang dijadikan lokasi PSN,”kata AHY.
“Oleh karena itu, kami juga harus meyakinkan terlebih dahulu sebelum bisa mengeluarkan sertipikat apa pun, statusnya harus jelas dulu,” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Pemanggilan bawahannya itu untuk membahas Program Strategis Nasional (PSN) yang akan selesai pada 2024.
Tercatat, sudah ada ratusan PSN sejak 2016 hingga 2024 di bawah Pemerintahan Jokowi.
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan dalam rapat internal terkait percepatan proyek strategis nasional secara kumulatif dari 2016 sampai Februari 2024, tercatat sudah selesai 195 PSN dan beroperasi penuh dengan nilai sebesar Rp 1.519 triliun.
“Sedangkan, 77 proyek dan 13 proyek dalam tahap konstruksi atau produksi sebagian atau beroperasi sebagian nilainya Rp 2960,7 triliun,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan pada Senin, 18 Maret 2024.
Dia menambahkan, terdapat 41 PSN yang selesai di 2024 terdiri dari Januari sampai Maret ada 5 proyek selesai.
Sedangkan April sampai September ada 24 proyek selesai, Oktober sampai Desember ada 12 proyek selesai.
“Kemudian, 36 PSN selesai April sampai Desember,” ujarnya.
Selain itu, Airlangga mengatakan ada beberapa isu juga yang dilaporkan kepada Presiden Jokowi terkait pengadaan tata ruang hingga akhir 2024.
Hal tersebut dibutuhkan dukungan seluruh stakeholder seperti Tol Gilimanuk-Mengwi, pengembangan PSN di kawasan industri pupuk Fakfak, dan kawasan industri terpadu Batang. (*)
Tinggalkan Balasan