Agus mencontohkan pengunduran diri yang telah dilakukan oleh 1.663 penerima PKH dan 2.688 penerima Sembako hingga 21 Juni 2024.

Penegasan Kemensos tersebut untuk merespons pernyataan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Suharso Monoarfa. Menteri Bappenas itu menyatakan, ada pejabat eselon I Bappenas masih terima bansos.

Hal itu diungkapkan Suharso dalam acara peluncuran kolaborasi pemanfaatan sistem data registrasi sosial ekonomi, di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (20/6/2024).

“Eselon I di Bappenas itu bisa menerima bansos, aneh kan. Pak Sekjen Kemenkeu ketawa kan, dan sampai sekarang Kemal (pejabat eselon I Bappenas) masih terima, kemarin saya tanya masih terima dan dia sudah berikan kepada lebih berhak,” kata Suharso.

Untuk itu, Suharso berharap dengan adanya Pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) ini penyaluran bansos bisa tepat sasaran.

Pada sisi lain, Kemensos juga menegaskan, pihaknya sudah sejak 3 tahun lalu melakukan perbaikan dan pembaharuan setiap saat data penerima bansos dan PKH. Pembaharuan dilakukan melalui aplikasi Cek Bansos.

Pembaharuan dilakukan dari tingkat bawah, tingkat kabupaten, kemudian diverifikasi lewat pelacakan NIK dengan dengan bekerja sama sejumlah data, dari kependudukan, data ASN, pengurus perusahaan, data Dapodik Kemendikbud, hingga PLN. Itu dilakukan sebagai langkah verifikasi agar penerima bansos tepat sasaran.