Hakim kemudian mengonfirmasi terkait pertemuan lainnya antara SYL dan Firli di sebuah rumah di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

SYL pun membenarkan dan menyebut ketika itu Firli mengajak bertemu di rumah tersebut agar dapat berbincang dengan lebih enak.

“Kemudian ada pertemuan lagi kalau dilihat di berita acara saudara di Rumah Kertanegara?,” tanya hakim.

“Betul. Beliau menyampaikan bahwa nanti ngobrolnya lebih enak di rumah saya. Dia belum sampaikan di Kertanegara,” jawab SYL.

“Yang saudara bicarakan dengan Pak Firli Bahuri itu masalah apa? Apa ada hubungannya dengan penyelidikan KPK di Kementerian Pertanian?,” tanya hakim lagi.

“Secara umum tidak ada penyampaian seperti itu,” jawab SYL.

Hakim kemudian kembali menyinggung terkait pertemuan SYL dan Firli di GOR bulutangkis, dan mengonfirmasi terkait adanya pemberian uang dari ajudan SYL kepada ajudan Firli dalam pertemuan tersebut.

“Saya ingatkan saudara lagi, keterangan Panji (ajudan SYL) waktu itu, ada pengumpulan uang, dan pada saat pertemuan di GOR itu ada penyerahan uang tapi dari ajudan ke ajudan, Panji ke Kevin ajudannya Pak Firli, apa saudara mengetahui itu, ada pemberian sejumlah uang?,” tanya hakim lagi.

“Tahu Yang Mulia,” jawab SYL.