“Semuanya berjalan sesuai rencana kami di babak pertama, namun di babak kedua kami menghadapi beberapa masalah kebugaran,” sambungnya.

Ia mengatakan, salah satu penyebabnya adalah 10 pemain Maladewa yang bermain di SAFF U20 pada Agustus lalu tak bergabung untuk kualifikasi Piala Asia U20 2025.

Mereka tak bisa mengikuti turnamen karena merupakan pelajar dan tengah fokus mengikuti ujian sekolah.

Menurutnya, kebugaran pemain yang saat ini diturunkan tidak sama dengan para pemain yang sudah ikut berlatih sebelumnya.

“Oleh sebab itu kami menghadapi beberapa masalah kebugaran,” ujarnya.

“Saya pikir hasil ini adalah akibat dari masalah kebugaran tersebut,” tambahnya.

Ia pun menegaskan, timnas U20 Indonesia lebih siap dan bugar ketimbang timnya.

“Kalau dibandingkan antara Indonesia dan tim kami, mereka jauh lebih baik dari Maladewa,” ucapnya.

“Pemain Indonesia sudah jauh lebih baik, dan sudah mempersiapkan diri lebih bagus untuk turnamen ini,” sambung Ahmad Shakir.