Campbell mencatat bahwa beberapa orang yang berusia di atas 65 tahun mungkin khawatir untuk makan telur setiap hari karena risiko kolesterol tinggi. Namun penelitian menunjukkan bahwa kolesterol pada orang berusia 65 tahun ke atas tidak terlalu dipengaruhi oleh pola makannya dibandingkan orang berusia 30 an atau lebih muda.

Karena itu, mereka yang lanjut usia atau lansia boleh mengonsumsi hingga dua butir telur utuh per hari jika kadar kolesterolnya normal.

“Bagi manula, ini mungkin merupakan sumber protein yang lebih baik,” kata Campbell.

Lalu, apa saja manfaat mengonsumsi telur rebus setiap hari? Dikutip dari berbagai sumber, berikut sederet khasiat telur rebus yang sayang untuk dilewatkan.

1. Memenuhi kebutuhan nutrisi
Telur adalah salah satu makanan yang kaya akan nutrisi. Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dua butir telur dengan berat 100 gram mengandung gizi berupa:

Energi (kalori): 154 kkal
Protein: 12,4 gram
Lemak: 10,8 gram
Karbohidrat: 0,7 gram
Kalsium: 86 miligram
Fosfor: 258 miligram
Zat Besi: 3 miligram
Kalium: 118,5 miligram
Natrium: 142 miligram
Vitamin A: 104 mikrogram
Vitamin B1: 0,12 miligram
Vitamin B2: 0,38 miligram
Selain itu, telur ayam juga mengandung vitamin B6, D, E, K, dan zinc dalam jumlah yang cukup.

2. Membuat kenyang lebih lama
Telur mengandung lemak sehat dan protein tinggi yang dapat membuat kenyang lebih lama. Karena itu, telur rebus kerap disantap sebagai menu sarapan agar bisa menahan kenyang hingga waktu makan siang.

Protein memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna ketimbang karbohidrat. Tak hanya itu, protein dapat meningkatkan produksi hormon GLP-1 yang memicu rasa kenyang, serta mengurangi hormon penyebab lapar.

Di sisi lain, lemak sehat merupakan nutrisi yang cenderung bertahan lebih lama dalam sistem pencernaan dibanding protein dan karbohidrat. Inilah yang kemudian bisa menimbulkan kenyang lebih lama.

3. Menjaga kekuatan tulang
Salah satu manfaat makan telur rebus setiap hari adalah membantu menjaga kekuatan tulang. Studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal Food and Function mengungkapkan kebiasaan mengonsumsi telur dikaitkan dengan peningkatan kepadatan mineral tulang.

Dalam studi tersebut, peneliti menemukan orang yang mengonsumsi dua butir telur, atau sekitar 100 gram setiap hari mengalami peningkatan kepadatan mineral tulang (Bone Mineral Density/BMD) yang sangat signifikan pada tulang belakang dan tulang pahanya.