JAKARTA – Sebanyak 1 juta data calon penerima bantuan subsidi gaji/upah (BSU) bagi pekerja/buruh telah diterima oleh Kementerian Ketenagakerjaan dari BPJS Ketenagakerjaan.

Serah terima data 1 juta calon penerima itu dilakukan di Jakarta, Jumat, 30 Juli 2021.

Dengan demikian, program BSU 2021 dimulai untuk 1 juta dari 8,73 juta penerima. Anggaran untuk BSU ini mencapai Rp8,8 triliun.

“Nantinya data 1 juta calon penerima BSU tersebut akan dicek dan di-screening oleh Kementerian Ketenagakerjaan untuk memastikan kesesuaian format data, dan menghindari duplikasi data,” ujar Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dikutip dari laman Kemnaker.

Dia mengatakan pemerintah menggunakan data BPJS Ketenagakerjaan sebagai sumber data paling akurat dan lengkap untuk pemberian subsidi agar tepat sasaran.

“Pemerintah menggunakan BPJS Ketenagakerjaan sebagai sumber data karena dinilai paling akurat dan lengkap, sehingga akuntabel dan valid dipergunakan oleh Pemerintah sebagai dasar pemberian bantuan subsidi secara cepat dan tepat sasaran,” kata dia.