Dashboard SDGs ditujukan bagi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, filantropi, pelaku usaha, akademisi, lembaga think tank dan juga masyarakat umum. Dashboard SDGs dirancang dengan serangkaian fitur yang ramah pengguna dan mudah dinavigasi. Pemutakhiran dan pertukaran data pada Dashboard SDGs versi 3.0 dapat dilakukan secara real time melalui komunikasi antarsistem. Dashboard SDGs Indonesia juga dilengkapi dengan berbagai fitur untuk menganalisis lebih dalam data capaian indikator SDGs. Dashboard SDGs versi 3.0 juga diintegrasikan dengan repositori best practices SDGs dari berbagai pemangku kepentingan baik pemerintah dan nonpemerintah, untuk menginspirasi dan menyebarluaskan pembelajaran aksi nyata percepatan pencapaian SDGs.
Dengan demikian, Dashboard SDGs diharapkan dapat memperkuat pelaksanaan SDGs yang telah memasuki dekade aksi (decade of action), dengan mendorong pemanfaatan data untuk perumusan kebijakan yang berbasis bukti.
Pada kesempatan sesi pembukaan launching Dashboard SDGs Indonesia, Eka Chandra Buana, Direktur Perencanaan Makro dan Analisis Statistik Kementerian PPN/Bappenas selaku ketua Sub Pokja Tujuan 17 SDGs menyampaikan laporan Pengembangan Dashboard SDGs Indonesia. Pada laporannya disampaikan bahwa proses dan pengembangan Dasboard SDGs Indonesia versi 3.0 ini melibatkan banyak pihak, baik dari internal Bappenas, Sekretariat Nasional SDGs Indonesia, BPS, UNRCO dan pihak-pihak lainnya. Selain itu, Eka Chandra juga menyampaikan bahwa Dashboard SDGs Indonesia versi 3 ini memiliki 5 menu utama; overview, makro pembangunan, indikator SDGs, Analisis Lanjutan, dan Ketersediaan Data.
Tinggalkan Balasan