Selanjutnya, Menag sampaikan bahwa pesan yang ketiga, jangan mudik, keempat, Salat Idulfitri di rumah saja, yang kelima, Lebaran di rumah saja, yang keenam, silaturahmi via medsos, dan yang ketujuh, tetap konsisten dengan protokol kesehatan Covid-19.

Nah yang tentang nomor 4, Salat Id di rumah saja. Saya masih memakai kata mengimbau, tadi sudah disampaikan oleh Bapak Menko Polhukam. Tapi pada saat rapat tadi kita temukan bahwa R-naught (R0) kita masih di atas (angka) 1, masih 1,11,” terang Menag.

Menurut beberapa informasi dari WHO, lanjut Menag, bahwa yang biasanya bisa mulai melakukan relaksasi itu kalau di bawah 1, jadi kalau di bawah 1 baru mulai boleh  berpikir untuk relaksasi.

Tapi kalau masih di atas 1, menurut Menag, masih di atas 1 yaitu 1,11 maka memang tidak boleh ada relaksasi, harus tetap ketat, dan BIN memberikan prediksi kalau masih melakukan Salat Id di luar maka akan terjadi pelonjakan angka penularan Covid-19 yang signifikan.

“Jadi 2 hal itu tadi, selain yang disampaikan oleh Bapak Menko Polhukam bahwa angka kita R0 kita masih di atas 1, kemudian prediksi intelijen mengatakan kalau kita Salat Idulfitri di luar yang begitu ribuan orang atau ratusan orang berkumpul jadi satu, itu akan terjadi pelonjakan yang signifikan tentang penularan Covid-19,” terangnya.