Hanya saja, Awiek mengakui bahwa komunikasi informal antara Mardiono dan Prabowo Subianto sebagai pimpinan parpol sering terjadi.
Walau begitu, Mardiono dan Prabowo tidak selalu secara spesifik membicarakan Sandiaga Uno yang sepertinya semakin dekat dengan PPP.
“Kalau sekadar komunikasi informal di antara ketua umum, ya sering dilakukan. Tetapi tidak hanya khusus untuk membahas tentang hal itu,” kata Awiek.
“Karena PPP dan Gerindra sama-sama di koalisi pemerintahan, tentu Pak Prabowo dengan Pak Mardiono sering ketemu dalam berbagai kesempatan, tetapi tidak hanya untuk itu,” sambungnya.
Awiek pun menegaskan, Sandi yang harus mengurus sendiri izinnya jika ingin hengkang dari Gerindra dan bergabung dengan PPP.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mempersilakan Sandiaga Uno bergabung dengan PPP jika itu menjadi keinginannya. Ia membantah Gerindra menghalang-halangi langkah Sandiaga Uno untuk keluar dari Gerindra.
“Silakan saja, siapa pun yang ingin keluar, kami tidak pernah menghalang-halangi, monggo, silakan, karpet merah untuk keluar,” tegas Habiburokhman, Jumat (17/3) lalu.
Tinggalkan Balasan