Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, Eranasional.com – Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan dirinya akan cawe-cawe di Pilpres 2024, dikritik oleh Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais. Dia menuding Jokowi ingin mengintervensi pelaksanaan Pilpres 2024.

Melalui kanal YouTube Amien Rais Official, awalnya Amien Rais berbicara tentang manuver berbahaya Jokowi.

“Dalam beberapa hari terakhir ini saya mengikuti manuver berbahaya yang dilakukan oleh Jokowi melalui tangan-tangan kekuasaannya,” kata Amien Rais seperti yang ditayangkan dalam video berjudul ‘PAK JOKOWI, HENTIKAN MANUVER POLITIK ANDA!’ di kanal YouTube Amien Rais Official, Jumat (2/6/2023).

Dia pun menyebut, Jokowi tanpa ragu-ragu dan tidak malu melakukan manuver politik.

Lalu dia menyinggung soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengubah masa jabatan KPK dari 4 tahun menjadi 5 tahun. Dia juga mengungkit hubungan Ketua MK Anwar Usman dengan Presiden Jokowi.

“MK yang diketuai adik iparnya, Anwar Usman, memutuskan menambah satu tahun lagi buat Firli Bahuri cs sebagai pimpinan KPK. Jadi, Anwar Usman yang sering mengatakan tidak pernah takut kepada siapa pun kecuali Allah SWT, ternyata juga takutnya pada kakak iparnya, Kakanda Joko,” sindir Amien Rais.

Amien juga mengkritik Tim Percepatan Reformasi Hukum yang dibentuk Menko Polhukam Mahfud MD. Menurut dia, tim itu bekerja hingga Desember 2023 dan hasil kerjanya akan disodorkan ke pemerintahan yang dibentuk oleh presiden hasil Pemilu 2024.

“Jadi tim percepatan reformasi hukum ini sesungguhnya menghina presiden terpilih nanti, karena presiden pilihan rakyat pada 2024 nanti diminta melanjutkan sebuah Indonesia yang menginjak-injak dan mengacak-acak dunia hukum. Jadi dengan kata lain supaya lawless Indonesia, Indonesia tanpa hukum di zaman jokowi terus dilangsungkan oleh presiden pilihan rakyat nanti,” ujarnya.