Jakarta, ERANASIONAL.COM – Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN) menargetkan akan ada investasi yang masuk sampai Rp100 triliun hingga akhir tahun ini.

Target tersebut naik lebih dari dua kali lipat dibanding realisasi investasi tahun lalu yang sebesar Rp47 triliun.

Deputi Pendanaan & Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan, target itu berdasarkan jumlah pernyataan minat atau letter of intent (LoI) yang sebesar 357 LOI. Jumlah ini bertambah dari sebelumnya 328 LoI jelang akhir 2023.

Sebagaimana diketahui, Letter of Intent sendiri masih merupakan janji atau niat investasi, yang realisasinya bergantung pada sejumlah faktor, seperti hasil due diligence, kesiapan dana dan berbagai persyaratan lain.

“Saat ini jumlah LoI terus berambah. Ada sekitar 357 LoI dan minggu ini kami akan mengantar calon investor ke IKN dua kali,” ujar Agung, Senin (19/2/2024).

Agung menambahkan, LoI saat ini kebanyakan dari investor asing. Beberapa di antaranya seperti dari Jepang dan Kazakhstan.

“Ada juga beberapa negara Eropa dan juga yang akan bersama saya itu besok salah satunya adalah dari Indonesian Investment Authority (INA) yang memang oleh Pak Presiden diminta untuk bekerjasama bersama kami dalam menarik investor asing terutama dari Timur Tengah,” terang Agung.

Ia tak menampik, bertambahnya jumlah LoI kemungkinan dipengaruhi oleh rampungnya perhelatan pemilu 2024, meski saat ini masih menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Pada dasarnya, tidak pernah yang namanya minat ke IKN ini melambat, tidak pernah. Tapi memang kami lihat setelah pemilu ini, mereka itu sudah banyak yang menjadwalkan setelah pemilu mau ke IKN. Jadi, sudah kami siapkan dan sambut mereka,” jelas Agung.