JAKARTA – Pemerintah memberikan kesempatan kepada putra putri terbaik bangsa untuk menjadi PNS melalui rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil Negara (CPNS) yang rencananya dimulai pada April 2021.

Sebelumnya, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) akan menetapkan formasi akan diumumkan dalam waktu dekat.

“Rekrutmen bagi CPNS akan dimulai dengan pembukaan pendaftaran untuk sekolah kedinasan yang rencananya akan dimulai pada bulan April,” jelas Plt. Deputi bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Teguh Widjinarko di Kantor Kementerian PANRB, Kamis (18/03).

Penerimaan CPNS tahun 2021 akan diperuntukkan pegawai negeri sipil (PNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), serta sekolah kedinasan.

Perekrutan CPNS akan dimulai untuk sekolah-sekolah resmi di bawah delapan kementerian dan lembaga. Kedelapan lembaga tersebut adalah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Pusat Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. (BMKG).

Setelah itu, dilanjutkan dengan pembukaan pendaftaran PPPK, PPPK non guru, dan CPNS yang direncanakan pada Mei atau Juni.

“Jika ada informasi terbaru terkait jadwal ataupun proses seleksi CASN, akan kami sampaikan melalui website resmi Kementerian PANRB,” jelasnya.

Pelamar guru PPPK akan diberi kesempatan mengikuti tiga seleksi. Yang pertama direncanakan pada Agustus, yang kedua pada bulan Oktober, dan yang ketiga direncanakan pada bulan Desember.

Setelah melalui proses seleksi dengan Computer Assisted Test (CAT), yang lolos akan melanjutkan tahap selanjutnya yaitu pemberdayaan, hingga NIP ditetapkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Teguh menjelaskan, proses rekrutmen CPNS menggunakan CAT menutup potensi penipuan dan praktik broker. Dengan sistem CAT, hasil tes peserta dapat dilihat secara real time sehingga prosesnya akuntabel dan transparan.

Lebih lanjut, pihaknya juga mengimbau kepada calon pelamar untuk mempersiapkan diri dan membaca dengan cermat syarat dan ketentuan yang berlaku.

Calon pelamar dapat mencari informasi dari sumber terpercaya seperti situs resmi dan media sosial milik Kementerian PANRB, BKN, dan instansi pemerintah yang akan membuka perekrutan CPNS.

“Untuk para orang tua yang anaknya akan ikut seleksi, percayalah bahwa sistem yang kita bangun ini adalah sistem yang tidak mengandung unsur-unsur menggunakan uang. Kalau ada oknum yang menjanjikan untuk dapat lulus, jangan percaya”, tegasnya.

Tahun ini, pemerintah membuka sekitar 1,3 juta formasi untuk (PNS) dan PPPK. Total kebutuhan guru PPPK sebanyak 1 juta formasi, untuk pemerintah pusat sebanyak 83.000 formasi, dan untuk pemerintah daerah sebanyak 189.000 formasi.