Jakarta, ERANASIONAL.COM – Buruknya rumput lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dikritik pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong menyampaikan hal itu usai membawa Timnas Indonesia memenangkan laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, kontra Filipina, Selasa 11 Juni 2024.

Dalam laga tersebut, Indonesia menang dengan skor 2-0 lewat gol-gol Thom Haye menit 32 dan Rizky Ridho menit 56.

Kemenangan ini juga membuat Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Bahkan ini merupakan pertama kalinya, sekaligus lolos ke putaran final Piala Asia 2027 Arab Saudi.

Terlepas dari kemenangan itu, kualitas rumput stadion GBK sangat buruk menjadi perhatian tersendiri Shin Tae-yong.

Sebagai informasi, GBK memang tidak hanya dipakai kegiatan olahraga sepak bola, tetapi juga untuk menggelar acara konser musik.

Paling anyar adalah konser grup K-Pop, NCT Dream pada Sabtu 18 Mei 2024.

“Seperti yang dilihat, kondisi rumput kurang baik,” kata Shin Tae-yong dalam sesi jumpa pers di SUGBK pada Selasa 11 Juni 2024.

Dia pun meminta pemerintah untuk tidak menggunakan Stadion GBK untuk kegiatan lain selain sepak bola.

“Semoga di lapangan bola tidak dipakai konser lagi, tetapi lebih banyak kegiatan sepak bola,” pintanya.

Keluhan yang sama juga pernah dilontarkan bek Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar usai laga melawan Irak, Kamis 6 Juni 2024 lalu.

Menurut Asnawi, kondisi buruk lapangan cukup memengaruhi permainan skuad Garuda.

“Kondisi lapangan kurang baik. Memang sudah diperingatkan beberapa Minggu sebelumnya kalau SUGBK kami berharap jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya saat melawan Vietnam,” kata Asnawi pada Kamis 6 Juni 2024 dilansir dari Kompas.

“Beberapa struktur lapangan yang tak cukup rata berpengaruh untuk para pemain,” jelas Asnawi. []