Jakarta- Persatuan Wartawan Indonesi (PWI) menggelar touring dalam rangka Hari Sumpah Pemuda yang bertemakan “Pelepasan Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan Keliling Nusantara”, event tersebut melewati 15 Pulau, 34 Provinsi, 7 Puncak Gunung dan akan dilepas oleh Ketua PWI Atal Depari di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis (28/10).
Perlu diketahui dalam kegiatan ini adalah mengawal salah satu wartawan wanita asal yakni Waryani Krisnayani, lahir di Mojokerto besar di Surabaya, selain itu yang mengikuti touring ini pesertanya sekitar 4 wartawan, dan berserta para komunitas pemotor lainnya
Ketua PWI Atal S. Depari mengatakan jadi touring ini diadakan dalam rangka merayakan hari Sumpah Pemuda, selain itu memang event ini baru pertama sekali diadakan.
“Karena itu memang ada liputan mengenai event touring seperti ini, nah kebetulan ada Sumber Daya Manusia (SDM) wartawan yang bagus kita mau coba katakanlah ini semacam exprimen seperti apa nanti kedepan. Kalau sukses sebenarnya ini even bagus kita kembangkan ke depan bisa mendatangkan pariwisata, bisa datangkan perserta dari luar negeri ikut berlomba dalam empat bulan bayangkan coba,” ujarnya saat diwawancarai sebelum pelepasa touring Jelajah di Gedung Dewan Pers, Kamis.
Mereka pun akan naik gunung, menurutnya ini sudah bagus itulah sebenarnya. “Para peserta akan memberikan pesan mengenai covid-19 bagaiman kita harus disiplin melakukan prokes, kemudian juga ada mengenai olahraga yang sehat di daerah itu penting sekali,” sambungnya
Lanjutnya karena sekarang ini malah program olahraga kita ada desainnya supaya masyarakat kita agar bugar setelah menghadapi pandemi covid yang luar biasa nah antara lain.
“Ini event tidak ada menyaingin karena saya tidak tahu mengenai even yang sama seperti ini, ada ide bagus membentuk acara ini kita bikin dan akomodir,” beber Atal
Ia mengungkapkan PWI baru pertama kali ini mengadakan ini, bukan karena saya mantan wartawan olahraga tpi kalau memang ini bagus kenapa gak
“Biaya perjalanan mereka sudah kita siapkan dan tidak boleh kurang biayanya. Mengenai biaya itu tidak cukup sebesar Rp 100.000.000 yah dikarenakan perjalan tiga sampai dengan 4 bulan pokoknya mereka kita bekalin secukupnya,” ujar Atal
Ketua PWI berujar kalau dia mau naik gunung gijinya harus bagus, karena itu day to day akan ada laporan juga selama perjalanan. Lebih jauh Atal berharap temen teman juga bisa updating mereka seperti apa.
“Kalau misalnya sakit nanti ada tim yang selalu memantaunya sampai dimana mereka akan datang timnya dari Jakarta jadi di lepas 4 orang dilepas begitu saja tentu tidak semuanya itu sudah kita antisipasi,” ungkap Atal
Seperti kita ketahui, kata dia, ke empat wartawan yang akan melakukan touring juga sudah dilakukan RT PCR dan vaksinasi kalau tidak mereka akan membawa penyakit.
“Selain empat wartawan, ada juga komunitas yang mendampinginya. Jadi intinya adalah empat wartawan saja yang akan melakukan touring,” tandasnya.
Pada kesempatan yang sama Assiten Deputi Olahraga Rekreasi Kementrian Olahraga (Kemenpora) Drs. Maofrizon menyampaikan dapat salam dari Bapak Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) beliau sebetulyna ingin hadir tadi, tpi karena memang disaat bertepatan waktu dia sedang memimpin hari sumpah pemuda yang ke 93 di TVRI. Maka Menpora mengutus saya untuk mengahadiri event ini
“Bapak Menteri sekali mengucapkan terimakasih dan apresiasi untuk PWI pusat yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini makna nya sangat penting di moment hari sumpah pemuda ini,” ujarnya
Pertama, lanjutnya berharap bisa di informasikan setiap di perjalanan pentingnya berolahraga untuk menciptakan kebugaran tubuh karena seperti tadi yang disampaikan diawal tadi teman-taman kita yang selalu masih berolahraga alhamdulillah mereka masih bisa aksis di tengah pandemi ini.
“Pak Menteri juga berpesan tolong dijaga kesehatan para peserta tim jelajah mudah-mudahan selamat berangkat dan pulangnya demikian pesan dari beliau Asdep Olahraga Rekreasi,” bebernya
Tinggalkan Balasan