Pertemuan tersebut diharapkan dapat mengakselerasi realisasi komitmen investasi perusahaan yang hadir dalam pertemuan yang mencapai USD9,29 miliar guna mendukung percepatan transisi energi dan ekonomi hijau di Indonesia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menghadiri upacara pembukaan KTT Pemimpin Dunia COP26 yang digelar di Scottish Event Campus (SEC).

Dalam pidatonya, Jokowi menyampaikan komitmen Indonesia dalam penanganan perubahan iklim, antara lain laju deforestasi yang turun signifikan dan terendah dalam 20 tahun terakhir, hingga penurunan kebakaran hutan sebesar 82 persen pada 2020.

Di sela-sela KTT COP26, Presiden Jokowi juga mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Palestina Mohammad Ibrahim Shtayyeh dan menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan Palestina menjadi negara yang merdeka, berdaulat penuh, dan dapat menentukan nasibnya sendiri dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negaranya.

Sementara itu, pada pertemuan bilateral dengan PM Slovenia, Janez Jansa, Jokowi antara lain mengharapkan agar Slovenia mendorong finalisasi perundingan Indonesia–EU Comprehensive Economic Partnership Agreement.

Jokowi juga menggelar pertemuan bilateral dengan PM Inggris, Boris Johnson di mana kedua pemimpin sepakat untuk meningkatkan kerja sama ekonomi kedua negara.

Kepada Jokowi, PM Johnson bahkan menyatakan pentingnya dukungan berupa investasi hijau, dukungan multilateral development banks, dan teknologi hijau yang terjangkau.