Kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia di akarta. (tmp.subekti)

DEPOK, Eranasional.com- Kabar duka datang dari SMP IT Al Hikmah kota Depok, Jawa Barat. Sebanyak empat siswanya hanyut saat menjalani Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di Curug Kembar, Desa Batu Layang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Total siswa telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di hari yang sama dan satu siswi lainnya hilang.  Dari keseluruhan 105 siswa, empat orang siswa SMP IT Al-hikmah Depok hanyut di sungai sekitar Curug Kembar saat mengikuti kegiatan tracking. Dari keempat korban tersebut, 3 perempuan dan 1 laki-laki, Adapun usia korban rata-rata 13-15 tahun.

Kejadian Berulang Setiap Tahun

Kegiatan di alam terbuka yang diselenggarakan satuan pendidikan yang berakibat hanyutnya sejumlah peserta didik yang mengikuti kegiatan tersebut sudah berulang terjadi dan menewaskan sejumlah siswa.  Tercatat tahun 2020 di Sleman dan tahun 2021 di Ciamis. Semuanya menimpa siswa pada tingkat SMP.

Pada Jumat, 21 Februari 2020, kegiatan susur sungai yang diikuti 257 pelajar SMPN 1 Turi, Sleman berujung petaka. Pada  sore hari, saat para peserta yang sedang menyusuri Sungai Sempor itu diterjang arus deras dari arah utara.

Ratusan pelajar ini diketahui sedang melaksanakan kegiatan pramuka. Ditemani kakak pembina, yang juga masih pelajar, ratusan pelajar SMP ini nekat menyusuri sungai di tengah cuaca yang tak menentu setelah hujan deras. Peristiwa ini berakhir tragis, 10 siswi ditemukan meninggal dunia.

Pada Jumat,  15 oktober  2021 terjadi tragedi memilukan dimana sebanyak 21 siswa MTs di Ciamis menjadi  korban dari kegiatan susur sungai yang diselengarakan oleh pihak sekolah MTs harapan baru cijantung. Sebanyak 10 siswa telah diselamatkan oleh warga yang turut membantu, namun 11 siswa lainya telah ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Kronologi itu bermula dari kegiatan rutinan yang merupakan bagian dari kegiatan Pramuka yang dilakukan madrasah dalam kegiatan itu siswa diikuti oleh 150 peserta menyusuri sungai Cileueur dan akan menyebranginya.  “Kini, pada 13 Oktober 2022 empat orang siswa SMP IT Al-hikmah Depok hanyut di sungai  saat  mengikuti kegiatan tracking di wilayah Curug Kembar, Cisarua, Kabupaten Bogor,” kata Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listyarti, dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 16 Oktober 2022.

Rekomendasi Komisioner KPAI:

  1. Saya menyampaikan duka cita mendalam kepada seluruh keluarga korban, semoga ayah dan ibu korban diberikan kekuatan dalam menghadapi musibah ini
  2. Saya menyayangkan pihak sekolah yang tidak bijak dalam menyelenggarakan kegiatan di alam bebas saat musim hujan, dilakukan di Curug pula dan ada susur sungai. Padahal, saat hujan lebat, segala kemungkinan bisa terjadi, mulai dari tanah longsor, banjir, sampai kemungkinan  banjir bandang di lokasi tersebut;
  3. Saya mendorong Dinas Pendidikan Kota Depok dan pihak kepolisian sesuai kewenangannya masing-masing untuk melakukan pemeriksaan atas kasus tewasnya 4 siswa dalam kegiatan LDKS.