Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap KPK dan dibawa ke Jakarta untuk diproses secara hukum. (Foto: ISTIMEWA)

JAKARTA, Eranasional.com – Penangkapan Gubernur Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (2/1), sempat diwarnai kericuhan. Polri memastikan personelnya tetap bersiaga pasca Lukas Enembe diterbangkan ke Jakarta.

“Aparat keamanan TNI dan Polri tetap bersiaga mengantisipasi pasca penangkapan ini,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Dedi menyebut, situasi di Papua saat ini kondusif. “Info dari Wakapolda Papua, secara umum sudah kembali kondusif,” ucapnya.

Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap KPK saat sedang makan siang di sebuah restoran di Jayapura.

Pasca penangkapan itu, dua lokasi di Jayapura sempat ricuh. Kedua lokasi tersebut kini kembali kondusif setelah aparat Kepolisian berhasil menjinakkan massa.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan kericuhan pertama terjadi sekitar pukul 13.30 WIT di Simpang 3 Jalan Raya Kotaraja, Abepura, Jayapura. Saat itu, massa yang merupakan simpatisan Lukas Enembe, berusaha masuk ke Mako Sat Brimob Polda Papua, di mana Lukas sempat dibawa ke lokasi ini.

Namun, setelah Lukas Enembe dibawa ke Bandara Sentani, Jayapura, massa berusaha menyusul dan melakukan pelemparan.

“Saat Lukas Enembe dibawa ke Bandara Sentani, ada massa yang berusaha merangsek masuk ke bandara,” ujarnya.