Menparekraf Sandiaga Uno dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. (Foto: Instagram @sandiuno)

JAKARTA, Eranasional.com – Diketahui harta kekayaan milik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengalami kenaikan cukup signifikan, yaitu naik sebesar Rp300 miliar.

Menjelaskan soal kenaikan jumlah kekayaannya, Sandiaga Uno menyatakan bersyukur kepada Allah SWT. Sebab, kata dia, semua rezeki tersebut dari Allah SWT.

“Saya merasa ada kewajiban apapun yang dititipkan kepada saya ini bukan milik saya tapi milik Yang Maha Kuasa dan bagaimana digunakan sebaik-baiknya untuk dalam mencari ridho dari Tuhan yang maha kuasa, apalagi kita akan memasuki bulan suci Ramadan,” kata Sandiaga Uno di Pantai Hotekam, Kota Jayapura, Papua, Rabu (22/3/2023).

Politisi Partai Gerindra ini mengaku dirinya tidak pernah menghitung uang sebanyak itu. Dia menjelaskan hartanya dihitung karena ada e-LHKPN, sedangkan saat dirinya belum menjadi pejabat negara, tak pernah menghitung-hitung hartanya.

“Hanya dilakukan kewajiban SPT, dan daftar harga di SPT itu berbasis harga perolehan bukan harga pasar. Naik turunnya pernah juga turun secara signifikan maupun naiknya ini ditentukan mayoritas isi dari e-LHKPN saya yaitu surat berharga. Surat berharga itu adalah instrumen keuangan yang tercatat dalam bursa di pasar saham,” jelasnya.

Sandiaga Uno pun mengajak bagi yang ingin sukses meningkatkan harta kekayaannya, maka harus mencari berkah.

“Keberkahan itu bisa didapatkan jika kita menjadi orang-orang yang bermanfaat. Jadi cita-citanya jangan hanya ingin kaya tapi ingin bermanfaat, dan harus berinvestasi. Karena kalau hanya menabung saja tidak akan bisa meningkat harta kekayaannya karena akan tergerus inflasi,” katanya.

Dia mengungkapkan bahwa dari total yang kita miliki harta itu harus 80 persen dalam bentuk investasi, 20 persen bisa ditaruh dalam deposito, atau harta lain yang tidak bergerak.

Dia menyarankan, sebisa mungkin 80 persen itu ditaruh di instrumen keuangan bursa baik yang saham atau obligasi konvensional maupun syariah.

Lalu dia menyarankan kepada seluruh pejabat negara untuk melaporkan LHKPN ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, kata dia, melaporkan LHKPN adalah kewajiban seluruh penyelenggara negara.

“Melaporkan LHKPN itu adalah kewajiban seluruh penyelenggara negara mulai dari lingkungan daerah sampai pusat, juga di lingkup kementerian dan lembaga, serta BUMN harus melengkapi melalui elektronik laporan harta kekayaan pejabat negara,” ucapnya.

Terkait pilihan sektor untuk berinvestasi, Sandiaga menerangkan ekonomi Indonesia itu berbasis konsumsi yang dilakukan sehari-hari seperti makan, minum, pakaian.

“Berinvestasi lah di aset-aset yang berhubungan dengan konsumsi kita. Jadi perusahan-perusahaan yang memproduksi barang konsumsi yang digunakan masyarakat sehari-hari pasti akan meningkat sahamnya. Juga perbankan, tapi yang bijak dalam mengelola aset, jangan ditaruh di saham-saham yang spekulatif,” saran Sandiaga Uno.

Faktor kedua, lanjut Sandiaga, Indonesia ditopang sumber daya alam dan investasi. Dia melihat ada perusahan-perusahaan yang bergerak di sumber daya alam yang memiliki rekam jejak yang baik dapat menjadi tujuan investasi.

“Ketiga kita sedang membangun infrastruktur secara masif, carilah perusahan-perusahaan yang sedang membangun infrastruktur karena itu akan menghasilkan pertumbuhan aset dan peningkatan nilai devidennya. Semoga kita semua bijak berinvestasi, jangan beli saham-saham gorengan, jangan beli aset spekulatif, saya pernah bilang kripto itu harus kita cermati, karena yang biasanya naik cepat, turunnya lebih cepat lagi,” ujar Sandiaga.

Lalu, dia meminta semua pihak bersabar dalam berinvestasi, semua tidak bisa instan, membutuhkan proses, dan proses itu harus diketahui dengan edukasi dan literasi yang baik.

Dia juga mengaku berkomitmen sejak bekerja di pemerintahan, untuk semua gaji diserahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

“Jadi mudah-mudahan itu membawa keberkahan, karena apapun yang kita berikan pada infaq shadaqah zakat akan dikalikan tujuh ratus kali lipat, dan mendatangkan keberkahan. Bukan melulu dalam bentuk uang bisa dalam bentuk kesehatan, pertemanan, silahturahmi, kebahagiaan dan lain sebagainya,” kata Sandiaga.

Soal adanya sejumlah pejabat yang memiliki kesenangan untuk mengoleksi mobil-mobil mewah, menurutnya wajar. Dia meyakini bahwa kendaraan transportasi itu memiliki fungsi membawa dari satu titik ke titik lain dengan aman dan nyaman.

Tqpi dia mengingatkan, pejabat negara harus memiliki empati kepada keadaan masyarakat Indonesia yang banyak berjuang menghadapi keadaan ekonomi yang terasa berat, karena harga-harga kebutuhan pokok naik.

Sebagai informasi, Menparekraf Sandiaga Uno telah menyerahkan LHKPN dirinya kepada KPK. Jumlah harta yang dilaporkannya Rp10,9 triliun, tepatnya Rp10.997.005.532.236.

Pelaporan LHKPN dibuka oleh KPK hingga 31 Maret 2023. Harta yang dilaporkan para pejabat itu merupakan kekayaannya pada 2022.

Kekayaan Sandiaga tahun 2022 itu naik sekitar Rp300 miliar dibanding hartanya pada 2021. Berdasarkan LHKPN 2021, Sandiaga memiliki harta Rp10,6 triliun, tepatnya Rp10.617.085.468.830.