Presiden Joko Widodo. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, Eranasional.com – Dua perwira TNI yang pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan promosi jabatan. Nama keduanya masuk daftar 219 perwira yang dipromosikan jabatannya oleh Panglima TNI.

Kedua mantan ajudan Jokowi tersebut ialah Mayjen TNI Mohammad Fadjar dan Brigjen TNI Deddy Suryadi.

Berikut profil Mayjen TNI Mohammad Fadjar dan Brigjen TNI Deddy Suryadi.

Mayjen MM Fadjar

Sebelumnya menjabat sebagai Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Pertahanan (Unhan).

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mempromosikannya menjadi Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Dirjen Pothan Kemhan). Fadjar menggantikan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha yang memasuki masa pensiun.

Mayjen TNI Mohammad Fadjar. (Foto: Istimewa)

Fadjar pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi pada periode 2015-2016. Lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 ini kemudian menjabat sebagai Danrindam IV/Diponegoro (2016-2017).

Jabatan Komandan beberapa kali dijabatnya di antaranya Danrem 023/Kawal Samudera (2018-2019), Danrem 031/Wira Bima (2019-2020), dan Komandan Pusdikter (2020-2022).

Presiden Joko Widodo. (Foto: Istimewa)

Brigjen TNI Deddy Suryadi

Sementara, Brigjen TNI Deddy Suryadi dipromosikan menjadi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus). Dia menggantikan Mayjen TNI Iwan Setiawan yang kini ditunjuk sebagai Panglima Kodam (Pangdam) XII/Tanjungpura.

Sebelum ditunjuk sebagai Danjen Kopassus, Deddy menjabat sebagai Kasdam IV/Diponegoro. Deddy pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi pada periode 2017-2019.

Karier militer Deddy bermula setelah dirinya lulus dari Akademi Militer (Akmil) 1996. Jabatan pertama diemban Deddy ialah sebagai Danyon 22 Grup 2/Sandi Yudha.

Brigjen TNI Deddy Suryadi. (Foto: Istimewa)

Setelah itu, Deddy menjabat sebagai Dandenma Kopassus, Dandim 0623/Cilegon (2014-2017), hingga Dan Grup 2/Sandi Yudha (2016-2017) saat dia berpangkat Letnan Kolonel (Letkol).

Kemudian Deddy menjadi ajudan Jokowi pada periode 2017-2019, menjabat Pamen Denma Mabesad (2019-2020), Kasrem 061/Suryakancana (2020-2021), dan Danrem 074/Warastratama (2021).

Deddy pernah menjabat sebagai Wadanjen Kopasssus pada 2021-2022. Kemudian dia promosi menjabat Kasdam IV/Diponegoro dan Danjen Kopassus.

Presiden Joko Widodo. (Foto: Istimewa)

Panglima Mutasi 219 Perwira TNI

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi jabatan terhadap 219 perwira TNI. Mutasi jabatan ini tercatat dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/338/III/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Surat Keputusan itu diterbitkan di Jakarta pada Rabu (29/3) dan ditandatangani Panglima TNI Laksamana Yudo Margono. Mutasi perwira itu terjadi di 3 matra yaitu TNI Angatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), dan TNI Angkatan Udara (AU).

Jabatan Kasdam IV/Diponegoro yang sebelumnya diemban Deddy Suryadi, diisi Brigjen TNI Ujang Darwis. Brigjen Ujang sebelumnya menjabat Komandan Korem (Danrem) 045/Gaya (Bangka Belitung Kodam II/Sriwijaya).

Setelah itu, jabatan Danrem 045/Gaya dijabat Kolonel Inf Agustinus Dedy Prasetyo yang sebelumnya menjabat Paban I/Ren Sintelad.

Panglima TNI juga mengangkat Laksma TNI Julius Widjojono menjadi Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI. Julius sebelumnya menjabat Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal).

Jabatan Kapuspen TNI sebelumnya diisi Laksda Kisdiyanto yang kini dipromosikan menjadi Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Politik Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Sementara, jabatan Kadispenal yang ditinggalkan Julius diisi oleh Kolonel Laut (P) I Made Wira Hady Arsanta. Wira sebelumnya menjabat Kaopsjar Sekoal.

Sementara Mayjen Nissa Yani yang sebelumnya menjabat Aslog Panglima TNI dipromosikan menjadi Staf Khusus Kasad. Jabatan Aslog Panglima TNI akan dijabat Brigjen TNI Yustinus Agus Peristiwanto yang sebelumnya menjabat Kapusada TNI.

Marsda Jemi Trisonjaya yang menjabat Wakil Kepala (Waka) Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI dipromosikan menjadi Koorsahli Kasau. Jabatan Waka Bais TNI diisi Marsda M Tawakal S Sidik yang sebelumnya menjabat Sekretaris Bais TNI.

Selain itu, Panglima TNI melakukan mutasi Pangdivif 2 Kostrad dari Mayjen Syafrial kepada Mayjen Haryanto. Syafrial akan menjabat sebagai Kepala Staf (Kas) Kostrad, sedangkan Haryanto sebelumnya menjabat sebagai Pa Sahli Tk. III Kasad Bid Jahpers.