JAKARTA, Eranasional.com – Sosok inisial R yang diduga ikut terlibat dalam kasus pencucian uang mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak, Rafael Alun Trisambodo, menyita perhatian publik.
Seperti halnya, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta aparat penegak hukum segera bertindak mendalami informasi yang beredar di masyarakat.
“Meminta seluruh aparat penegak hukum yang berwenang, terutama KPK, untuk segera melakukan pendalaman lebih jauh terkait dugaan ini,” kata Sahroni dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (3/4/2023).
Sebab, menurutnya dugaan artis yang terseret praktik lancung oleh RAT itu terbilang tidaklah sedikit, sebagaimana yang dikemukakan oleh Indonesian Audit Watch.
“Sampai ketemu angka 25 orang, itu kan luar biasa berarti permainannya. Jadi mohon usut sampai tuntas seluruh pihak-pihak yang diduga terlibat,” ujarnya.
Sahroni juga berharap masyarakat terus melakukan pemantauan terhadap para tokoh publik, terutama pejabat dan tokoh publik yang gaya hidupnya tidak cocok dengan profil kekayaannya.
Dia menilai tren “Patroli Netizen” tersebut sangat efektif membantu penegak hukum untuk mendalami adanya dugaan kejanggalan yang dilakukan para tokoh publik.
“Sekarang ini netizen kita makin hebat-hebat dan canggih, dan saya setuju itu untuk terus dilakukan. Jadi kita bantu aparat penegak hukum menemukan kejanggalan-kejanggalan, terutama yang datang dari tokoh-tokoh publik,” Jelasnya.
“Dengan keviralan yang diciptakan dari “Patroli Netizen”, menurutnya akan mendorong aparat penegak hukum untuk lebih cepat dalam menindaklanjutinya. Karena kalau sudah viral saya yakin pasti akan ditindaklanjuti dengan cepat,”tambah Sahroni.
Tinggalkan Balasan