JAKARTA, Eranasional.com – Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputi, menyoroti perilaku sejumlah wisatawan asing di Bali beberapa terakhir ini yang melakukan pelanggaran. Ia mengaku geram lantaran tindakan mereka semena-menang di Indonesia, yang notabenenya adalah negara orang.
Kekesalan Megawati itu disampaikan dalam seminar bertema “Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125”.
Megawati menyinggung turis yang tak mengikuti aturan saat masyarakat Bali merayakan perayaan Hari Nyepi tahun 2023.
“Kemarin itu saya lihat, waktu Nyepi yang buat saya geregetan. Dia (wisatawan asing) tinggal di pinggir pantai, buat kemah-kemah kecil, maaf ya, terus mungkin hanya pakai pakaian renang. Ya kan ditegur sama beberapa pecalang, jangan berpakaian seperti itu karena lagi suasana Nyepi, kok ngamuk-ngamuk,” kata Megawati di Bali, Jumat (5/5/2023).
Ketua Umum PDIP ini mengaku kesal terhadap turis tersebut, dan tebersit untuk menampar turis itu secara langsung.
“Kalau saya depan dia, saya sudah mikirnya tabok, tabok, suruh si pecalang. Tapi pecalang kita baik-baik, begitu sabar. Kalau saya, sudah saya tabok orang itu,” ujarnya sambil memperagakan.
Dia meminta wisatawan yang ke Indonesia tidak berbuat semena-mena. Megawati mengatakan, dirinya juga menyampaikan hal itu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Enak saja, negara siapa ini, naik motor begitu, di kafe mabuk-mabuk. Berani enggak kalian menjalankan itu, saya tantang. Mereka enak-enakan, kayak negara ini punya dia,” ujarnya.
“Saya bilang ke Pak Jokowi, ini kedaulatan kita loh, aku bilang begitu. Enak saja, biar pulau secuplek aku bilang itu republik kita. Tidak boleh ada yang namanya enak, kayak jajah saja aku bilang,” sambungnya.
Mega mengatakan masyarakat Bali perlu sadar dengan hal di sekelilingnya. Hal itu harus diterapkan untuk kepentingan bangsa dan negara.
“Ini buat negara saya, kalau enggak ada orang ngomong kayak saya begini, orang hanya diam saja, bodo amat,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan