Ilustrasi perempuan merokok. (Foto: Pixabay)

JAKARTA, Eranasional.com – Rilis resmi World of Statistics per 20 Agustus 2023 menyebut, Indonesia menjadi negara dengan jumlah pengisap rokok terbanyak di dunia.

Dalam laporan tersebut, jumlah perokok di Indonesia mencapai 70,5 persen.

Diketahui mengisap rokok sudah terbukti memberi dampak buruk bagi kesehatan.

Semakin sering seseorang mengisap rokok, semakin besar risiko alami penyakit kronik di kemudian hari.

Kementerian Kesehatan sendiri menjelaskan bahwa salah satu risiko buruk rokok adalah kanker.

Ini bahkan bukan hanya dialami perokok aktif, tapi juga pasif.

Selain kanker, rokok juga berpotensi meningkatkan risiko kejadian penyakit paru-paru kronis.

Ilustrasi perempuan merokok. (Foto: Pixabay)

Serta merusak gigi dan menyebabkan bau mulut, menyebabkan stroke dan serangan jantung, serta tulang jadi mudah patah.

Tak hanya itu, rokok juga berpotensi sebabkan gangguan pada mata (katarak).

Kemudian menyebabkan kanker leher rahim dan keguguran pada wanita, hingga menyebabkan kerontokan rambut.

Sekadar informasi, negara dengan perokok kedua terbesar adalah Myanmar dengan 70,2 persen.

Posisi ketiga ada Bangladesh dengan 60,6 persen, Chili (49,2%), China (47,7%).

Selanjutnya Afrika Selatan (46,8%), Yunani (45,3%), Sri Lanka (43,2%), Malaysia (42,7%), dan Thailand di posisi ke-10 dengan 42,5 persen. (RA)