Jakarta, ERANASIONAL.COM – Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, kaget dengan suara Prabowo-Gibran.
Kata dia, itu di luar prediksi dan dirinya sangat kaget. Bahkan hingga menyentuh angka 59 persen.
“Berlimpahnya suara kepada 02 melampaui ekspektasi kami. Berbagai lembaga survei menunjukkan angka 58-59 persen, sementara perkiraan kami tadinya 55 persen,” ujar Budiman dalam keterangan pers, Kamis, 15 Februari 2024.
Menurut Budiman, banyaknya perolehan suara Prabowo-Gibran itu dikarenakan banyak anak muda yang melabuhkan pilihannya kepada pasangan calon tersebut.
Suara dari kalangan anak muda itu, kata Budiman, menjadi sangat berpengaruh.
Karena kata dia, 65 persen pemilih di Pemilu 2024 berasal dari kalangan anak muda.
Budiman melihat sosok Prabowo-Gibran bisa menjadi pilihan para pemuda karena dua tokoh tersebut dianggap bisa merangkul semua golongan.
Dia juga menilai masyarakat melihat Prabowo-Gibran tetap tenang di tengah terpaan ujaran yang dianggap kebencian dari relawan maupun pasangan calon lain.
“Ini adalah bentuk simpati dan empati generasi Z yang tidak mau ribet, dan tidak suka dengan toxic relationship, dan tidak suka kesehatan mental mereka terganggu,” ucap Budiman.
Budiman berterima kasih kepada masyarakat, khususnya pemilih muda, yang telah mempercayakan suara mereka kepada Prabowo-Gibran.
“Ini tentu akan semakin memantapkan tekad Pak Prabowo dan Mas Gibran untuk memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Budiman.
Sementara itu, berdasarkan situs kawalpemilu.org, seperti dikutip Kamis, pukul 12.16 WIB, perolehan suara Prabowo-Gibran masih memimpin dengan 52,43 persen.
Di posisi kedua, pada situs tersebut, ialah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan perolehan suara sebesar 30.70 persen.
Sementara posisi terakhir ada Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan perolehan suara 22,49 persen.
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten dan kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024. (*)
Tinggalkan Balasan