Adapun Ukar merupakan ayah dari Zihan dan Sendi. Sedangkan Rizky masih ada ikatan keluarga dengan Ukar.
“Yang satu KK ada tiga orang, Pak Ukar, Zihan dan Sendi,” ujar Fik.
Fik menjelaskan, Zihan dan Rizky bekerja di Jakarta. Sedangkan Sendi ikut dengan Ukar saat kejadian.
“Sendi baru selesai ujian kemarin. Sekolahnya di SMKN Rancah, Ciamis,” tutur Fik.
Fik mengaku mendapat informasi ada warganya yang menjadi korban kecelakaan di Km 58 Tol Japek sekitar pukul 13.00 WIB pada Senin.
Saat itu, ada petugas Bhabinkamtibmas yang mengabarinya.
Lalu, memperlihatkan foto KTP yang sebagian sudah terbakar. Namun, bagian RT, RW dan desa masih terbaca di KTP.
Fik kemudian menghubungi kepala dusun untuk mengonfirmasi, dan benar ada empat warga Desa Tanjungjaya yang jadi korban.
Sebagai informasi, kecelakaan maut ini terjadi di jalur contraflow di Tol Jakarta-Cikampek Km 58 pada Senin 8 April 2024, pukul 07.04 WIB.
Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan, yakni bus Primajasa nopol B 7655 TGD, Gran Max nopol B 1635 BKT, dan Daihatsu Terios. []
Tinggalkan Balasan