Jakarta, ERANASIONAL.COM – Munculnya Anies Baswedan dan Ahok membuat elektabilitas ridwan Kamil di DKI jakarta merosot.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia.

Kata dia, elektabilitas Ridwan Kamil (RK) di DKI Jakarta menurun setelah muncul nama Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam bursa calon gubernur.

Doli mengatakan, sebelumnya elektabilitas RK lumayan tinggi saat memasang baliho “OTW Jakarta”.

Namun, elektabilitasnya perlahan menurun karena muncul saingan kuat.

“Begitu nama-nama lain muncul kemudian dicalonkan, didengungkan, muncul nama Anies Baswedan, muncul nama Basuki Tjahaja Purnama, segala macem. Nah ini menurun elektabilitasnya,”kata Doli, Rabu 19 Juni 2024.

Diketahui Golkar memberi surat penugasan untuk RK di Pilgub DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Surat itu diberikan agar RK bisa memetakan peluang dalam pemilihan gubernur.

Doli menyebut survei beberapa waktu belakangan memperlihatkan RK lebih berpeluang di Jawa Barat.

“Kalau kita lihat hasil survei yang sekarang dibandingkan antara Ridwan Kamil di Jawa Barat dengan Ridwan Kamil di Jakarta, itu lebih besar peluangnya di Jawa Barat,” ucapnya.

Sebagai informasi, Ridwan Kamil muncul di dua bursa calon gubernur.

Bahkan dia masuk di jajaran calon gubernur Jakarta. Akan tetapi, RK masih menjadi calon terkuat di Pilgub Jabar.

Gerindra dan PAN yang mendorong RK untuk ke Jakarta. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan telah membawa wacana itu dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan para ketum parpol.

Zulhas mengklaim para ketum-ketum parpol menyetujui usulannya.

Namun, belakangan Ketua Umum Golkar, Airlangga membantah pernyataan itu.

“Masih dalam pembahasan. Belum ditentukan,” jelas Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 20 Juni 2024. []