Jakarta, ERANASIONAL.COM – Draft susunan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka periode 2024-2029 kembali beredar media massa dan media sosial.

Terdapat 64 nama menteri, wakil menteri, kepala lembaga nonkementerian, dan jaksa agung yang digadang-gadang akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran untuk lima tahun ke depan.

Dari daftar nama-nama tersebut, banyak sosok yang sudah tak asing lagi dalam kancah politik nasional. Kebanyakan nama yang tercantum diketahui merupakan orang-orang yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran maju sebagai presiden dan wakil presiden.

Sebagian menteri di Kabinet Indonesia Maju Jokowi juga masih dipertahankan.

Misalnya saja Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian, Sandiaga Uno sebagai Menparekraf, hingga Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi.

Nama-nama lama yang sebelumnya menjadi menteri andalan Jokowi seperti Luhut Binsar Pandjaitan, Sri Mulyani, Erick Thohir, hingga Hadi Tjahjanto tidak ada lagi.

Selain itu, nama Thomas atau Tommy Djiwandono yang digadang-gadang akan menjadi pengganti Sri Mulyani di kursi Menteri Keuangan justru tidak tercantum.

Padahal, Tommy Djiwandono saat ini adalah Tim Ekonomi dan Keuangan dan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran yang terus berkoordinasi dengan Sri Mulyani. Posisi Menteri Keuangan yang dianggap sebagai salah satu jabatan penentu arah ekonomi dan kebijakan Indonesia justru diisi oleh Menkes RI Budi Gunadi Sadikin.