Ethiopia, ERANASIONAL.COM – Sedikitnya 157 orang tewas akibat tanah longsor terjang wilayah terpencil Ethiopia di distrik Kencho Shacha Gozdi.

Longsor terjadi setelah wilayah itu diguyur hujan lebat.

Menurut otoritas setempat, sebagian besar korban tewas adalah mereka yang mencoba menyelamatkan korban tanah longsor sebelumnya.

Dilansir dari Associated Press, jumlah korban tewas meningkat dari 55 orang pada Senin 22 Juli 2024 malam bertambah menjadi 157 pada Selasa 23 Juli 2024.

Dagmawi Ayele, seorang administrator lokal mengonfirmasi, di antara korban yang tertimbun tanah longsor terdapat anak-anak dan wanita hamil.

Sementara itu menurut Kassahun Abayneh, kepala kantor komunikasi Zona Gofa, wilayah administratif tempat tanah longsor terjadi, jumlah korban masih akan terus bertambah.

“Jumlah korban terus bertambah seiring dengan berlanjutnya operasi pencarian di wilayah tersebut,” ucap Abayneh.

Korban tanah longsor yang tertimbun itu terjadi saat mereka sedang mencari korban sebelumnya.

Para petugas sempat berhasil menyelamatkan lima orang yang masih hidup dari timbunan tanah.

“Kami masih mencari mereka yang hilang,” kata Markos Melese, direktur badan penanggulangan bencana Zona Gofa.

“Banyak anak-anak yang memeluk jenazah, kehilangan seluruh keluarganya, termasuk ibu, ayah, saudara laki-laki, dan saudara perempuan akibat bencana ini,” tambahnya.

Diketahui tanah longsor kerap terjadi selama musim hujan di Ethiopia.

Hujan deras terjadi dimulai pada Juli dan diperkirakan berlangsung hingga pertengahan September mendatang.

Hingga saat ini upaya pencarian korban yang hilang masih terus berlangsung dengan harapan dapat menemukan lebih banyak orang yang selamat di tengah kondisi medan yang sulit. []